Semarang, BLORANEWS – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus berupaya memangkas laju penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) jelang hari raya Idul Adha. Salah satu langkah yang diambil ialah dengan menggalakkan Posko Kesehatan Hewan (Poskeswan) dan jogo ternak.
Gubernur Ganjar mengatakan bahwa berbagai upaya perlu dilakukan untuk menekan laju penyebaran PMK. Hal itu dijelaskan usai melantik Pimpinan Baznas Jateng periode 2022-2027 di Gradhika Bhakti Praja Semarang
“Di beberapa tempat yang naiknya ekstrem itu outbreak, maka kenapa kemudian kita membuat jogo ternak, bolo ternak untuk kemudian bisa menjaga itu penting,” ungkapnya, Jumat (10/6).
Untuk Poskeswan sendiri, Ganjar merasa sangat penting untuk segera digalakkan. Mengingat kondisi Jawa Tengah yang surplus hewan qurban jelang hari raya Idul Adha tahun ini.
“Untuk menjaga itu, kita akan menempatkan posko kesehatan hewan di daerah pintu masuk perbatasan. Termasuk, bekerjasama dengan Polda Jateng untuk melakukan kontrol pada lalu lintas hewan ternak,” terangnya.
Kemudian, Ganjar juga telah meminta Disnakkeswan untuk komunikasi dengan pemerintah Jawa Timur, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bersama-sama saling menjaga.
“Sehingga kita bisa memastikan untuk hari raya idul adha ini suplainya cukup sapinya sehat. Sapi, kerbau, kambing ini penting untuk kita jaga,” pungkasnya. (Kin).
