fbpx

PULUHAN WARGA MEGERI DIGEMBLENG UGM

Puluhan Warga Desa Megeri, Kecamatan Jati, Blora digembleng para ahli peternakan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Mulai dari doktor hingga Profesor Fakultas Peternakan UGM/Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Total ada 62 peserta. Rinciannya, 50 warga desa megeri dan sisanya dari KHTK UGM.
Beri edukasi kepada warga Megeri.

Kradenan – Puluhan Warga Desa Megeri, Kecamatan Kradenan, Blora digembleng para ahli peternakan dari Universitas Gajah Mada (UGM). Mulai dari doktor hingga Profesor Fakultas Peternakan UGM/Dekan Fakultas Kehutanan UGM. Total ada 62 peserta. Rinciannya, 50 warga desa megeri dan sisanya dari KHDTK UGM.

Mulai dari soal Agroforestry, pengolahan lahan pertanian dan sistem irigasi lahan. Analisis usaha peternakan. Sistem perkandangan dan pemeliharaan sapi potong. Selanjutnya, dikenalkan penanaman tanaman pakan unggul dan teknik pemanenan serta teknologi pengawetan hijauan pakan ternak.

Koordinator peserta asal Desa Megeri, Ilham mengaku, Pendidikan dan Pelatihan Peternak Milenial Megeri Blora diikuti 62 peserta. Sebanyak 50 warga Desa Megeri dan sisanya dari KHDTK UGM. “Desa Megeri dari 3 Dusun. Megeri, Setren dan Sembungan,” terangnya beberapa waktu lalu.

Pelatihan seputar peternakan sapi. Dua hari Satu malam. Tepatnya di Fakultas peternakan UMG Jogjakarta. Mulai pembuatan pakan yang langsung praktik. Dikenalkan juga berbagai jenis rumput ternak dan praktik langsung pembuatan pupuk. Untuk bengkel sapi baru penjelasan. Sementara peninjauan jenis rumput langsung ke lapangan.

“Selain itu, diajari bagaimana caranya menanam, mengawetkan rumput dan merawat sapi. Terus memanfaatkan kotoran sapi dan urin sebagai pupuk. Kemungkinan nanti 50 peserta akan rutin diadakan pelatihan berkelanjutan. Entah UGM yang kesini (Megeri, red) atau bagaimana,” tambahnya.

Harapannya, warga desa Megeri bisa lebih baik dari segi ekonomi. Apalagi dalam waktu dekat bakal jadi sentral peternakan di Blora. Menurutnya untuk rumput yang cocok adalah jenis Gama Umami.

“Untuk rumput yang cocok adalah jenis Gama Umami. Bentuknya kayak Tebu. Tapi tinggi. Nanti kalau mau tanam, PT. ABGS siap membeli. Harganya lebih tinggi dari harga jagung. Penanaman pertama disediakan PT. Andini Bloragama Sejahtera (ABGS),” tegasnya.

Setelah pulang dari pelatihan, dari UGM dan PT.ABGS juga langsung ke Megeri. Survey dan pametaan. Ilham berharap, dengan pelatihan ini, mampu merubah pola pikir orang kampung. Dimana, tidak selalu pabrik merugikan.

“Ini untuk peternakan kita sudah ngobrol dan mensosialisasikan bahkan limbah sapi jadi pupuk. Kalau bisa mengolah sendiri kenapa tidak. Bahkan bisa dirasakan masyarakat. Kebetulan kita juga dari komunitas,” tambahnya.

Selain itu, rencana peternakan di Megeri bisa segera dilakukan. Takutnya ilmu yang dikasih lupa. Lebih cepat lebih bagus dan saat ini masih dalam proses. (sub).

Verified by MonsterInsights