Blora – Babak penyisihan Aqua Danone Cup Zona 2 digelar bulan depan. Dalam laga tersebut, Blora harus bertanding dengan klub-klub sepak bola dari Pati, Grobogan, Rembang, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Blora diwakili salah satu klub terbaiknya, Putra Mustika.
Putra Mustika dipimpin oleh Ir. Anwar Fuadi. Para siswa SSB Putra mustika dididik dengan disiplin tinggi oleh Lulus Widodo dan Maftukhin. Tahun ini, jumlah siswa sepak bola yang bergabung dalam Putra Mustika adalah 60 siswa. Rentang usia para siswa berkisar dari 12 tahun sampai 17 tahun.
Banyak pemain bintang yang dihasilkan oleh sekolah sepak bola ini. Beberapa diantaranya adalah Roni (pemain Persikaba dengan nomor punggung 4), Eko Nur dan Dwi Susilo.
SSB Putra Mustika telah mengukir sejumlah prestasi yang mengharumkan nama daerah. Tahun 2014, Putra Mustika menjadi Runner Up Piala Asprov PSSI Jawa Tengah. Tahun 2015, menjadi juara pertama Piala Garuda Indonesia umur kelahiran 2000. Sedangkan di tahun 2016, Putra Mustika menjuarai Piala Terang Bangsa Jawa-Bali tahun kelahiran 2000.
Maftukhin, pelatih Putra Mustika berharap Askab PSSI Blora lebih serius melakukan pembinaan kepada para pemain muda. “Para pemain muda di Blora harus dibina dengan serius. Para pemain ini ke depan bertanggung jawab membawa nama baik Blora” harap Maftukhin.
Sejauh ini, kerap kali kesibukan para pengajar di SSB Putra Mustika mengganggu aktivitas latihan rutin klub. Pasalnya selain mengajar di Putra Mustika, para pengajar juga mengajar di sekolah-sekolah formal. Selain itu, klub masih mengandalkan iuran orang tua siswa untuk biaya operasional ketika mengikuti turnamen atau kompetisi [.]
Reporter : Jack Priyanto
