fbpx

RENCANA HUTANG 250 M, PEMKAB BLORA TUNGGU PERSETUJUAN DPRD

Bupati Blora, Arief Rohman.

Blora – Rencanakan hutang 250 Miliar, Pemerintah Kabupaten Blora menunggu persetujuan DPRD Blora.

Surat permintaan persetujuan utang yang ditandangani Bupati Blora, Arief Rohman, juga beredar di media sosial.

Arief Rohman mengatakan memang kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur jalan sangat mendesak. Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH) hingga upaya lobbying dianggap tidak cukup digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan tersebut.

“Untuk pembangunan infrastruktur jalan ini kan sangat mendesak, tapi ternyata belum goal, karena mungkin terbatasnya anggaran pemerintah pusat,” ucapnya saat dihubungi awak media, Rabu (03/11).

Menurutnya, ketimbang tiap tahun dianggarkan sekitar Rp 100 miliar untuk perbaikan jalan yang rusak, Arief memilih alternatif lain dengan meminjam di muka sekitar Rp 250 miliar selama masa periode kepemimpinannya.

“Intinya itu bagaimana pembangunan yang diecer-ecer setiap tahunnya, kemampuan kita kan sekitar Rp 100 M, nah ini dimanfaatkan di awal. Jadi sesuai dengan kemampuan fiskal kita itu dimungkinkan untuk melakukan peminjaman sekitar Rp 250 M,” terangnya.

Dengan keinginannya tersebut, Arief masih menunggu persetujuan dari DPRD Blora serta Lembaga Keuangan Bank. Arief menilai apabila peminjaman utang sebanyak Rp 250 miliar tersebut disetujui oleh dewan, maka hal tersebut akan berdampak positif bagi masyarakat.

“Kalau infrastrukturnya dibangun di depan kan nanti sektor yang lain kan ikut terkena dampak dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, investasi. Harapan dari masyarakat ini kan harus kita wujudkan,” ujarnya.

“Pihak yang akan kita pinjami ada 3 pihak. Mestinya diundang untuk presentasi, mana yang kira-kira bunganya paling murah, kemudian nanti yang paling menguntungkan untuk kita,” pungkasnya. (spt).

Verified by MonsterInsights