Blora- Pemerintah kabupaten Blora tengah menyiapkan program penanggulangan dampak covid-19, melalui program bantuan sosial, Bupati Blora, Djoko nugroho berharap bantuan bisa disalurkan kepada masyarakat yang berdampak utamanya yang belum masuk Basis data terpadu ( BDT ) Kementerian sosial.
“Hingga hari ini jumlah saudara kita yang mudik hampir 15 ribu jiwa. Mereka semuanya tidak bisa bekerja karena adanya pandemi ini, sehingga tidak punya penghasilan. Merekalah yang harus kita perhatikan. Kami minta agar Kades dan Lurah, hingga Camat bisa melakukan pendataan,” ucap Bupati.
Ditengah wabah covid 19 pemerintah kabupaten Blora melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan musayawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 secara virtual melalui video conference (vicon)(08/04).
Musyawarah di ikuti Bupati Blora Djoko Nugroho beserta wakilnya H. Arief Rohman, Jajaran Forkopimda,Sekda dan kepala bappeda, Video confren di berpusat di Pendopo Bupati Blora, sementara peserta bertempat di beberapa tempat Gedung DPRD Blora, di ikuti anggota Dewan, tokoh masyarakat, akademisi. Sedangkan peserta lain di kecamatan eks kawedanan dan seluruh kantor OPD. (Jyk)
