fbpx

TEMUAN MAKAM KUNO BERUSIA 500 TAHUN TERNYATA TIPU-TIPU

Masih ingat dengan penemuan makam kuno berusia ratusan tahun di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora Awal Februari lalu. Setelah dibongkar warga kemarin, hasilnya mengejutkan. Hanya berupa 2 Batu Kumbung. 
Warga Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Blora – Masih ingat dengan penemuan makam kuno berusia ratusan tahun di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora Awal Februari lalu. Setelah dibongkar warga kemarin, hasilnya mengejutkan. Hanya berupa 2 Batu Kumbung. 

Kepala Desa Brumbung, Supardi mengatakan, lokasi yang diduga makam tersebut sudah dilakukan pembongkaran oleh warga. Hasil semenatra untuk batu yang dianggap batu nisan sudah diserahkan ke Dinas Cagar Budaya Blora untuk diteliti kebenarannya.

“Kalau masyarakat yang bilang itu Batu Kumbung,” terangnya.

Dia menambahkan, Makam Kuno yang diperkirakan berusia 500 Tahun itu juga tidak ada apa-apanya, alias kosong.

“Penggalian kemarin sekitar satu meter dari tanah urug bagian atas,” tambahnya.

Sebelumnya, makam pertama kali ditemukan oleh H. Baharudin melalui mimpi pada Jumat (28/1). Di batu nisan makam temuan juga ada tulisan menggunakan aksara Jawa. Tertulis Kusumo Hadiningrat tahun 1461.

Karena diduga merupakan cagar budaya, temuan tersebut dilaporkan ke Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora. Setelah itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Blora, Budi Riyanto datang ke lokasi bersama tim untuk mengecek temuan.

Temuan juga sudah dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dan pihak BPCB juga sudah turun ke lokasi.

Pemilik rumah, Baharudin menjelaskan, dirinya mengetahui adanya makam berusia 561 tahun tersebut setelah mendapatkan petunjuk gaib. Setelah itu, Baharuddin menggandeng ahli sejarah makam-makam tua dari Tuban, Jawa Timur yang bisa berkomunikasi secara gaib untuk memastikan kebenaran atas keberadaan makam itu. Saat tim melakukan penggalian di kedalaman sekitar 25 cm dari permukaan tanah menemukan sepasang batu nisan dengan huruf Jawa bertuliskan Kusumo Hadiningrat.

Setelah dilalukan penggalian, kemudian tanah galian dikembalikan dengan diberikan tanda pagar bambu sekelilingnya. Sambil kita laporkan ke pihak desa bahwa ada temuan makam tersebut. (Sub)