Blora – Kepala Dinas Sosial P3A Blora, Indah Purwaningsih mengaku akan segera memvalidasi dan verifikasi data usulan bantuan bagi perantau mengingat kuota dan besaran anggaran yang ada masih terbatas.

“Plafonnya adalah bantuan uang tunai sebesar Rp. 200 Ribu per orang per bulan untuk 500 perantau. Untuk itu kami harus verifikasi kembali, agar tepat sasarannya.
Dana tersebut akan kami transfer ke rekening masing – masing, diberikan selama 3 bulan berturut – turut,” jelasnya. (15/05)
Sebagai informasi, Ketua Umum Komunitas Perantau Blora, Hadi Suharto. Dirinya telah menyerahkan dokumen berisi data para perantau Blora yang terdampak Covid 19.
“Data itu dipilih bagi warga Blora yang berada di perantauan, benar-benar ber-KTP Blora, dan terdampak pandemi,” ucapnya.
Perantau yang namanya masuk dalam daftar penerima yaitu mereka yang terkena PHK dan yang bekerja di sektor non formal seperti kuli bangunan ataupun warga tersebut tidak bisa mudik, meski begitu Hadi mengaku tidak mengetahui kapan bansos tersebut cair. Namun, berdasarkan apa yang dipaparkan pihak Dinsos P3A Blora, bansos akan diberikan tiga bulan ke depan dengan masing-masing sebesar Rp 200 Ribu.
“Kalau cairnya kapan ya tidak tahu.Upaya kami adalah M3P adakah mencari, menemukan, menyatukan dan peduli bagi para perantau Blora, adalah untuk memupuk rasa solidaritas sesama warga Blora,” katanya. (Jyk)