fbpx

BLORA DAN KUPANG JADI DAERAH DENGAN TINGKAT KELANGKAAN AIR TINGGI

Foto Ilustrasi : Kekeringan melanda 146 desa di 14 Kecamatan se- Kabupaten Blora.

Jakarta- Dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021 yang digelar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di di Hotel Sari Pacific, Jakarta pada Kamis (04/03). Kabupaten Blora Jawa Tengah dan Kupang  NTT menjadi daerah dengan tingkat kelangkaan air tinggi.

 

Foto Ilustrasi : Kekeringan.

 

“Belajar dari kasus Blora mengalami kondisi seperti ini. Menjadi lucu, kita negara basah, Indeks kelangkaan air tinggi. Artinya tata kelola perlu dievaluasi,” terang Direktur Pelaporan EvaluasI Daerah Aliran Sungai, M. Saparis Sudaryanto seperti dikutip dari CNBC Indonesia.

Menurutnya, dari dua kasus di Blora dan Kupang perlu adanya evaluasi dengan cara mendorong retensi air yang memadai. Agar permasalahan tersebut segera dapat teratasi.

“Dari kasus Blora dan Kupang, pendekatan lanskap penting juga. Kita identifikasi dari berbagai data, Blora sangat kritis. Bagian utara kemarau bulan apa, selatan apa. Puncak hujan bulan apa. hujan seperti apa. Ini menjadi perhatian, saat mendorong upaya retensi air, harus melihat topografi, aspek geologi,”jelasnya.

Sementara itu, Dirjen Sumber daya air PUPR, Djarot Widyoko mengungkapkan, diketahui saat ini Indonesia memiliki kurang lebih 7.000 sungai. Dengan adanya pertambahan penduduk juga berpengaruh dengan bertambahnya pemukiman yang mengakibatkan beralih fungsi lahan dan perilaku lahan. 

“Sekarang sudah banyak melihat, sungai yang ada sudah tidak bisa menampung aliran yang ada. Sungai tidak pernah ada bertambah lebar sendiri. Kecuali kita melakukan,” ungkapnya.

Ia berharap ada kerjasama dari pihak terkait sehingga semua dengan masyarakat yang ada di sekitar wilayah sungai agar bisa membantu mengurangi limpasan run off ke sungai. 

“Kalau lihat kondisi sekarang, air yang tertahan di DAS tinggal 10-15% kurang. Itu artinya limpasan sungai lebih besar. Ini tren naik setiap tahun. Sungai kritis naik setiap tahun,” pungkasnya. (Jyk)

Verified by MonsterInsights