Blora – Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak dan remaja di seluruh dunia, Hari Kanker Anak Sedunia diperingai tiap tanggal 15 februari tiap tahun, diperingati pada pekan ketiga pada bulan Februari.
Salah satu dukungan terhadap penderita kanker adalah melalui Gerakan #NoHairSelfie, sebuah gerakan dimana partisipan mencukur rambut kepala untuk menunjukkan simbol keberanian bagi pasien kanker yang sedang dalam proses pengobatan.
Sebagai wujud empaty dan dukungan terhadap penanganan Kanker, anggota DPRD PPP Blora, Ahamad Faishol Najib rela mencukur gundul rambutnya. Tak hanya menggunduli rambut, hari ini politisi muda ini juga berencana mendatangi menderita kanker di Blora bersama Yayasan Kabar panceng Blora.
“Siang ini aku mau tilik anak yang kena kanker sama Yayasan Kabar Panceng.” Ungkapnya.
Menurutnya, dirinya terinspirasi dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang juga memangkas gundul rambutnya sebagai rasa empaty terhadap penderita kanker.
“Saya suka pak Ganjar karena ketegasan dan beliau juga ta’dzim sama kyai mengingat beliau juga menantu kyai NU. ” lanjut sekretaris fraksi PPP Blora tersebut.
“Saya kan bagian dari Santri Gayeng yang turut mensukseskan Pasangan Ganjar-Taj Yasin,” Pungkas politisi muda yang saat ini menjadi Wakil ketua bapemperda di DPRD Blora tersebut.
Sementara itu, Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi kanker anak di Indonesia berusia nol sampai 14 tahun sebesar 16.291 kasus. Sementara jenis kanker yang paling banyak diderita anak di Indonesia yaitu kanker bola mata dan leukemia. (jam)
