Blora – Pembakaran bendera PDIP pada acara demo menolak RUU HIP di Jakarta Rabu (24/06) membuat DPC PDIP Kabupaten Blora berang.
Setelah keluarnya surat perintah harian dari Ketua umum PDI P Megawati sukarno putri, ketua DPC PDI P Blora Dasum menginstruksikan seluruh kader PDI P di semua jenjang untuk memasang bendera di depan rumah masing-masing.
“Hari ini saya mengintruksikan kepada seluruh kader yang ada di Blora untuk memasang bendera PDI Perjuangan di depan rumah masing-masing dan saya juga berpesan jangan mudah terprovokasi dengan adanya kejadian ini,” ujar Dasum. (26/06)
Atas peristiwa pembakaran bendera tersebut PDI P memilih menyelesaikan dengan jalur hukum, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta resmi membuat laporan ke Polda Metro Jaya, laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi dengan Nomor LP/3.656/6/VI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.
Sementara itu, DPP PDI P mengeluarkan surat perintah harian Isinya adalah meminta kader PDIP seluruh Indonesia siap siaga, namun mengedepankan proses hukum atas kasus tersebut.
Berikut isi surat perintah harian yang di tanda tangani Ketua umum PDI P.
SURAT PERINTAH HARIAN
KETUA UMUM PDI PERJUANGAN
Merdeka!!!
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai yang sah dan dibangun melalui sejarah panjang serta berakar kuat pada sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, melalui Partai Nasional Indonesia yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 4 Juli 1927.
PDI Perjuangan juga memiliki sejarah panjang di dalam memperjuangkan hak demokrasi rakyat, meskipun membawa konsekuensi dikuyo-kuyo, dipecah belah, dan puncaknya penyerangan kantor partai pada tanggal 27 Juli 1996.
Meskipun demikian dalam perjalanannya, PDI Perjuangan tetap dan selalu akan menempuh jalan hukum. PDI Perjuangan akan terus mengobarkan elan perjuangan bagi dedikasi partai untuk rakyat, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Atas dasar hal tersebut, sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa sebab kita adalah pengikut Bung Karno yang menempatkan Pancasila sebagai suluh perjuangan bangsa.
Terus rapatkan barisan!
Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat,
karena rakyatlah cakrawati Partai.
Sekali Merdeka Tetap Merdeka!
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
Bendera selalu tegak!! Seluruh kader siap menjaganya!!!
(Can)
*Revisi judul : DASUM INSTRUKSIKAN KADER PDI P PASANG BENDERA DIDEPAN RUMAH atas kesalahan tersebut kami menyampaikan permohonan maaf.
