Blora – Politisi PPP sekaligus Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI, Muhammad Arwani Thomafi didampingi dengan Wakil Bupati Kabupaten Blora, Arief Rohman, melakukan kunjungan kerja di Bawaslu dan KPU Kabupaten Blora. (29/07)
Arwani mengatakan jika Pilkada serentak akan dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga penerapan protokol kesehatan menjadi sangat penting untuk dilakukan.
“Monggo Pilkada ini dilaksanakan tapi kita gak boleh mengabaikan protokol kesehatan,” ucap Arwani Thomafi disela kunjungan kerja di kantor KPU Blora. Rabu (29/07).
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, Pelaksanaan Pilkada memungkinkan dilakukan penundaan jika salah satu wilayah mengabaikan penerapan protokol kesehatan tersebut.
“Memungkinkan (ditunda), opsi penundaan di TPS tertentu, di Desa tertentu, Kecamatan tertentu bahkan di Kabupaten terbuka,” ungkapnya.
Dirinya meminta kepada pemerintah untuk terus mengupdate perkembangan daerah-daerah yang nantinya akan menggelar Pilkada untuk tetap menerapkan protokol Covid-19.
“Kami tidak ingin situasi semakin memburuk, makanya kami minta gugus tugas yang bertugas dalam menerapkan protokol ini bekerja keras bersama-sama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama dirinya juga menyoroti soal money politik dan netralitas ASN.
“Saya berharap semua pihak untuk dapat menciptakan Pilkada yang demokratis tanpa Politik Uang dan ASN yang tidak netral atau sejenisnya.” tutur Arwani Thomafi di kantor Bawaslu Blora.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan reses untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Blora. (Jyk)
