fbpx

DIDUGA TERLILIT HUTANG, PEDAGANG KELAPA NEKAT GANTUNG DIRI DI TERAS RUMAH

Tim medis Puskemas Tunjungan memeriksa jenazah Sumirah (60) korban gantung diri yang merupakan warga Dukuh Taman RT 02 Rw 04 Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Rabu (24/01).

Tunjungan – Peristiwa gantung diri kembali terjadi, kali ini di Dukuh Taman Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan. Korban bernama Sumirah (60) yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang kelapa di Pasar Ril Ban Blora Kota.

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Tunjungan AKP Sugito dan Babinsa Tamanrejo Serma Diding Saefudin, korban ditemukan oleh Sumi (42) warga setempat saat bangun tidur dan akan berangkat ke pasar, Rabu (24/01) sekitar pukul 04.30 WIB pagi tadi.

 

Tim medis Puskemas Tunjungan memeriksa jenazah Sumirah (60) korban gantung diri yang merupakan warga Dukuh Taman RT 02 Rw 04 Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Rabu (24/01).

 

Sumi terperanjat saat melihat korban telah tergantung dengan seutas tali plastik (rafia) berwarna biru. Saat ditemukan, korban mengenakan kaos warna hitam dan celana ¾ warna hitam.

Sumi segera menghubungi Andi Purwanto (34) yang juga tetangga korban. Suasana pagi yang semula hening mendadak riuh karena warga setempat berdatangan mengerumuni lokasi kejadian.

Sumi dan Andi Purwanto segera melaporkan peristiwa ini kepada kades Tamanrejo Suratman yang diteruskan ke Polsek Tunjungan.

Tak lama, petugas Polsek Tunjungan, petugas medis Puskesmas Tunjungan dan Babinsa Tamanrejo Koramil 04 Tunjungan segara mendatangi rumah korban.

Hasil pemeriksaan petugas menyebutkan, terdapat luka jeratan pada leher korban. Namun, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban, himpitan hutang dan suami yang menderita stroke menahun diduga menjadi penyebab korban nekat gantung diri.

Setelah diperiksa, jenazah korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Penyunting : Jacko Priyanto

Verified by MonsterInsights