Blora- Para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Difabel Blora Mustika (DBM) mengajari para siswa dari TK dan Kelompok Bermain (KB) Muslimat NU Ngampon belajar membatik. Secara langsung, anak-anak belajar mengecap dan mewarnai kain, Selasa (03/03).
Wakil Ketua Difabel Blora Mustika (DBM), Kandar mengaku antusias dengan kunjungan anak-anak tersebut. Menurutnya, tak hanya berbagi ilmu, kunjungan anak-anak ini juga menjadi suatu motivasi bagi para penyandang disabilitas.
”Kami menyambut baik kegiatan ini. Apalagi batik ini kan salah satu warisan budaya leluhur yang perlu dilestarikan. Semoga anak-anak sejak kecil bisa mencintai warisan leluhurnya,” ujarnya.
Sementara, salah satu pengajar TK dan KB Muslimat NU Ngampon Kelurahan Beran Kecamatan Blora Kota, Peni Puji Astuti mengatakan, kegiatan belajar membatik ini merupakan kegiatan puncak tema, yang dilakukan setiap bulannya.
Menurutnya, para siswa harus ditanamkan pemahaman bahwa orang yang hebat itu bukan hanya yang normal saja. Kenyataannya, ada orang-orang difabel, tapi juga bisa hebat dalam berkarya. Seperti yang dilakukan para difabel di DBM.
“Ini karya istimewa. Karena dibuat oleh orang-orang yang memiliki kekurangan. Sehingga, kegiatan ini dapat memotivasi anak-anak untuk terus berprestasi,” katanya. (arf)
