DITEMUKAN 17 PENDERITA HIV DI LOKALISASI JEPON DAN CEPU

Sepanjang tahun 2017, sebanyak 139 orang menderita HIV/AIDS dan 13 diantaranya meninggal dunia, Jumat (05/01).

Blora- Hasil Voluntary Counselling and Testing (VCT) yang dilakukan secara mobile oleh Dinkes Blora di lokalisasi Jepon dan Cepu ditemukan 17 penderita HIV baru.

 

Ilustrasi

 

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Blora, Lilik Hernanto menyatakan, selama pandemi, pihaknya  tidak hanya fokus di Covid-19 saja, namun juga mengurusi permasalahan kesehatan lainnya seperti halnya HIV/AIDS.

”Ada 17 penderita HIV baru, saat kami menggelar VCT secara mobile di sejumlah lokalisasi di Blora,” ungkap Lilik Hernanto.

Lebih lanjut, Lilik menyebutkan rincian penderita HIV/AIDS yang tersebar di tiga tempat lokalisasi yang ada di Kabupaten Blora tersebut.

Di lokalisasi Kampung Baru Jepon, dari 40 orang yang diambil sampel darah, hasilnya 7 orang reaktif atau positif HIV. Sementara di Sumber Agung Cepu, dari 55 orang yang diambil sampel darah, 5 orang diantaranya hasilnya reaktif. Dan hasil VCT di Nglebok Cepu, dari 50 orang yang diambil sampel darah, diketahui ada 5 orang yang reaktif.

Saat ini total jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Blora mencapai 79 kasus diantaranya 42 penderita HIV dan 37 penderita AIDS.

Sebagai informasi, Voluntary Counselling and Testing, adalah konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS). Layanan ini bertujuan untuk membantu pencegahan, perawatan, dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS. VCT bisa dilakukan di puskesmas atau rumah sakit maupun klinik penyedia layanan VCT. (Jyk)