fbpx

JELANG LEBARAN, BUPATI TEKANKAN KETERSEDIAAN BARANG POKOK DAN TERJANGKAUNYA HARGA

JELANG LEBARAN, BUPATI TEKANKAN KETERSEDIAAN BARANG POKOK DAN TERJANGKAUNYA HARGA
Bupati Blora, H. Arief Rohman,

Blora – Bupati Blora, H. Arief Rohman, menekankan agar kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri diperhatikan ketersediaannya dan meminta agar harga-harga kebutuhan pokok stabil terjangkau.

 

JELANG LEBARAN, BUPATI TEKANKAN KETERSEDIAAN BARANG POKOK DAN TERJANGKAUNYA HARGA
Bupati Blora, H. Arief Rohman,

 

Aspek ini disampaikan saat Rapat Koordinasi (Rakor) Ekonomi Keuangan dan Industri Daerah, dan evaluasi kesehatan dengan jajaran Forkopimda, MUI, Kemenag, dan OPD stakeholder terkait lainnya, Selasa (04/05) 

“Untuk masa mudik tahun ini, dimana pandemi Covid-19 belum berakhir, kita perlu menentukan langkah-langkah yang tepat. Hal ini penting untuk memastikan kesehatan masyarakat, dan terpenuhinya kebutuhan pokok bagi masyarakat. Kita ingin agar Lebaran Idul Fitri nanti berlangsung aman dan sehat,” terangnya. 

Dirinya memperkirakan tetap akan ada banyak perantau yang mudik ke Blora  meski Pemerintah Pusat melarang masyarakat untuk mudik. Untuk itu, seluruh stakeholder untuk memperhatikan hal tersebut dengan baik.

“Saya minta Forkopimcam, Kades, dan Satpol PP untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Terutama di tempat ibadah, pasar, dan pertokoan. Tolong diatur, jangan sampai ada kerumunan. Termasuk perbankan, untuk ketersediaan uang baru yang meningkat jelang Idul Fitri dan pastikan ATM selalu terisi,” tandasnya

Wakapolres, Kompol Rubiyanto, hadir mewakili Kapolres Blora menyatakan bahwa momentum lebaran adalah momen di mana masyarakat berkumpul dalam jumlah besar. 

“Kita minta adanya sinergi antara Polres, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dalam menghadapi pemudik. Melalui sinergi ini, diharapkan kesehatan dan keamanan masyarakat lebih terjaga,” ujar Rubiyanto. 

Keputusan rakor ini adalah pelaksanaan Sholat Ied 1442 H tidak hanya dipusatkan di 1 titik, melainkan juga dilaksanakan di masjid-masjid desa/kampung hingga musholla, untuk mengurangi tingkat kerumunan saat pelaksanaannya. 

Sebagai informasi, Pihak petugas keamanan juga terus melakukan penjagaan di pos perbatasan dan menggalakan pendataan pemudik mulai dari tingkat desa. Untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19, akan dilakukan penambahan ruang isolasi di RSUD Blora dan Cepu. (Spt)