Blora, BLORANEWS – Proses penempatan ratusan pedagang di Blok D Pasar Sido Makmur Blora mulai diundi pada Jumat lalu (9/9/2022). Adapun tempat yang diundi berupa 26 kios, 142 dasaran, serta 48 los meja.
Dalam kesempatan itu, Kadindagkop UKM Blora, Kiswoyo memastikan tiadanya jual beli kios, los maupun dasaran di Blok D Pasar Sido Makmur Blora. Ia menerangkan, sebelum pengundian telah dilakukan pendataan penempatan pedagang di lokasi tersebut. Proses penataan pun dilengkapi dengan perjanjian pemanfaatan antara pemerintah dan pedagang.
“Kami pastikan untuk pembagian kios, los dan dasaran di Blok D ini tidak ada jual beli kios. Bahkan di hadapan Pak Kajari, pemerintah (Dindagkop) dan teman-teman pedagang membuat pernyataan di atas materai bahwa dalam mekanisme penempatan ini tidak ada jual beli atau transaksional,” ungkap Kiswoyo.
Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang turut hadir dalam pengundian mengatakan, dengan aktifnya blok D Pasar Sido Makmur ini diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian di tingkat daerah.
“Dilarang menelantarkan atau mengosongkan kios selama 3 bulan berturut-turut, tidak menyewakan atau mengontrakkan atau memperjualbelikan los atau kios, menjaga kebersihan kios dan los serta lingkungan pasar, dan membayar kewajiban retribusi daerah,” tambah Wabup.
Susi, salah satu pedagang setempat mengaku senang dengan adanya undian ini. Pedagang daging ayam potong itu mengungkapkan bahwa di Blok D ini dirinya menempati lokasi dasaran.
“Tadi dipanggil maju terus mengambil nomor undian. Pas dibuka ada kertas isi nomornya. Saya lapaknya dasaran dan alhamdulillah tadi diundi, dapat sesuai yang saya pengen, di pinggir dekat dengan jalan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Kepala Kejaksaan Negeri Blora Ichwan Efendi, serta perwakilan dari Polres Blora. (Ads).