Blora, BLORANEWS.COM – Perjalanan menuju Desa Waru, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, adalah sebuah pengalaman yang menantang sekaligus memuaskan.
Untuk mencapai desa ini, kita harus mempersiapkan waktu yang cukup panjang dan usaha ekstra. Kondisi jalan yang kurang mendukung, terutama di wilayah Desa Soko, menambah tantangan perjalanan.
Dari Blora, perjalanan dimulai dengan menuju ke arah utara melalui jalur Blora-Rembang. Tepat di perempatan Pasar Desa Medang, kita mengambil jalan menuju Desa Ngadipurwo dan Tempuran di Kecamatan Blora, hingga masuk ke Desa Soko di Kecamatan Jepon.
Setelah sampai di pertigaan Desa Soko, kita harus mengambil jalur lurus untuk menuju Desa Waru. Bila salah belok ke kanan, perjalanan justru akan mengarah ke Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo.
Jalan yang dilalui cukup terjal dan menanjak, karena memang kawasan ini berada di dataran tinggi pegunungan. Selain itu, keberadaan galian C di sepanjang jalur Desa Soko membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
Kerikil berserakan di jalanan, ditambah tanjakan yang tinggi, menguji kemampuan sekaligus keberanian pengendara.
Namun, semua jerih payah itu akan terasa sepadan ketika kita sampai di Desa Waru. Suasana desa yang sejuk dan asri langsung menyambut.
Udara segar mengalir tanpa henti, memberikan sensasi relaksasi alami yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dari sini, pemandangan alam luar biasa tersaji. Kita bisa melihat langsung megahnya pabrik PT Semen Gresik di Rembang dari kejauhan, sebuah pemandangan yang tak biasa untuk sebuah perjalanan sederhana.
Desa Waru juga memiliki daya tarik lain berupa sebuah sendang atau mata air pemandian alami. Lokasinya yang rindang dan teduh menjadi tempat favorit untuk berkumpul, bercengkerama, atau sekadar menikmati ketenangan.
Suara gemericik air berpadu dengan desiran angin pegunungan menciptakan suasana damai yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
Bagi yang ingin melanjutkan perjalanan, Desa Waru menjadi pintu gerbang menuju Desa Tegal Dowo di Rembang.
Masuk di Desa Tegal Dowo, kita akan disuguhkan dengan jalan berkelok halus dan jalan cor beton yang mulus, sementara di samping kanan kiri, tanaman jagung yang sudah mulai masak menambah keindahan pemandangan yang ada.
Dari sana, kita bisa melanjutkan petualangan ke arah Lasem, sebuah kawasan yang terkenal dengan sejarah dan budayanya.
Perjalanan menuju Desa Waru memang bukan perjalanan yang mudah. Namun, pengalaman yang ditawarkan desa ini, mulai dari keindahan alam hingga ketenangan suasana, menjadikannya layak untuk dijelajahi.
Bagi para petualang yang mencari pengalaman berbeda, Desa Waru adalah destinasi yang patut ditambahkan ke dalam daftar perjalanan Anda. (Tim Bloranews)
