Blora, Bloranews.com – Petani di Desa Patalan Kecamatan Blora mulai panen kacang hijau yang ditanam setelah pasca panen padi musim tanam II atau di bulan Juli 2023.
Menanam kacang hijau menjadi kebiasaan sebagian petani Desa Patalan menghadapi musim kemarau dilanjutkan menanam palawija. Usia kacang hijau hampir dua bulan (kurang lebih 60-80 hari) dari musim tanam kini siap dipanen. Petani tidak mengalami kesulitan mencari bibit kacang hijau.
Sebagian petani menanam kacang hijau dengan teknik sebar karena hemat waktu dan biaya meskipun disisi lain boros untuk benihnya. Tetapi ada juga yang dipanja dengan melubangi tanah menggunakan kayu yang ujungnya runcing, kemudian diisi/ditanam kacang hijau. Satu lubang biasanya diisi 2-3 butir kacang hijau. Tekhnik panja akan dihasilkan kondisi tanaman yang merata dan teratur.
“Iya ini sudah mulai panen kacang hijau. Bibitnya mudah didapatkan. Harganya berkisar Rp20.000,00 hingga Rp25.000,00/kg, tergantung jenisnya, yang super atau biasa,” kata Tarjo, salah satu petani kacang hijau di Desa Patalan, Rabu (9/8/2023).
Hanya saja, melimpahnya panen kacang hijau di Desa Patalan tidak disertai dengan kestabilan harga. Bahkan beberapa petani memilih menjual tebasan kepada tengkulak.
“Harganya sudah turun, seminggu lalu saat belum banyak yang panen harganya Rp14.000,00/kg hingga Rp16.000,00/kg. Tapi sekarang turun menjadi Rp9.000,00 hingga Rp12.000,00/kg. Mungkin karena yang panen sudah banyak,” kata Yasir dan Arini, petani lainnya.
Petani setempat berharap agar pemerintah bisa ikut berperan aktif menjaga stabilitas harga kacang hijau.
“Saya sendiri berharap harganya bisa stabil, berkisar Rp14.000,00/kg hingga Rp16.000,00/kg, kalau hargnya turun, menurut hemat kami, ya rugi,” kata Mulyono, warga desa Patalan yang lain.
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman menyatakan pihaknya berusaha meningkatkan produksi kacang hijau.
“Terkait harga, dugaan kami sementara ini disesuaikan pasar juga, yang jelas target kita meningkatkan produksi kacang hijau,” tegasnya. (Dinkominfo Blora).
