fbpx

PESAN TOKOH AGAMA KE MAHASISWA KKN KHOZIN: JANGAN HANYA BELAJAR TEORI!

Pengajian perpisahan KKN STAI Khozinatul Ulum di Masjid Baiturrahman
Pengajian perpisahan KKN STAI Khozinatul Ulum di Masjid Baiturrahman Desa Jatirejo Kecamatan Jepon, Blora

Jepon- Memahami persoalan yang terjadi di masyarakat, tidak cukup hanya menggunakan pendekatan teoritis. Sehingga, keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan di masyarakat merupakan cara yang tepat untuk memahami berbagai problematika sosial.

Pengajian perpisahan KKN STAI Khozinatul Ulum di Masjid Baiturrahman
Pengajian perpisahan KKN STAI Khozinatul Ulum di Masjid Baiturrahman Desa Jatirejo Kecamatan Jepon, Blora

Pesan ini disampaikan K Abdul Halim saat mengisi pengajian perpisahan, yang merupakan acara pamungkas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Khozinatul Ulum Blora, di Masjid Baiturrahman Desa Jatirejo Kecamatan Jepon, Blora.

“Dalam dua bulan ini, mahasiswa STAI Khozin telah belajar memahami tentang kehidupan bermasyarakat. Problematika dalam masyarakat, tidak bisa hanya dikaji secara teori saja,” pesannya, Minggu (24/03).

Tak hanya itu, penceramah ini juga mengingatkan mahasiswa untuk meningkatkan intensitas dalam beribadah. Dirinya juga menekankan, agar mahasiswa menjadi pionir dalam bermedia sosial. Salah satunya, dengan menekan peredaran berita bohong, atau hoaks.

“Untuk saat ini, menjamurnya pemberitan yang bernuasa hoax bisa kita minimalisir melaui forum-fotum ngaji seperi ini,” imbuhnya.

Sementara, koordinator pengajian perpisahan KKN STAI Khozinatul Ulum Blora dan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad, Dayat mengatakan, dalam pungkasan kegiatan tersebut, dilaksanakan pula penyerahan hadiah kepada anak-anak pemenang lomba yang dilaksanakan selama KKN berlangsung.

“Teman-teman KKN Khozin juga menyerahkan bantuan dana stimulan untuk melengkapi peralatan tempat pemakaman umum (TPU) Desa Jatirejo. Bantuan tersebut diterima oleh Kades atas nama pemerintah desa,” pungkas Dayat. (one)