fbpx

PRAJURIT TNI YONIF 410 ALUGORO DITUGASKAN KE PERBATASAN

PRAJURIT TNI YONIF 410 ALUGORO DITUGASKAN KE PERBATASAN
Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 410 Alugoro Foto : Bloranews

Blora – Sebanyak 450 Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 410 Alugoro diberangkatkan untuk menjalankan misi pengamanan daerah perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Mereka akan disebar di 16 posisi di sepanjang Kabupaten Merauke dan Kabupaten Boven Digoel.

 

PRAJURIT TNI YONIF 410 ALUGORO DITUGASKAN KE PERBATASAN
Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 410 Alugoro Foto : Bloranews

 

Acara pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini Yonif 410 Alugoro tersebut, dilaksanakan di lapangan apel Yonif 410 Alugoro pada Jumat (21/4/2017) lalu. Tampak sekali suasana haru dari prajurit 410 Alugoro, melepas sanak saudara yang akan ditinggal tugas demi menjaga keutuhan NKRI.

Letkol Infanteri Heri Amrullah selaku Komadan Yonif 410 Alugoro dalam acara pelepasan itu mengatakan, Satgas ini membawa misi untuk menjaga kondisi sosial perbatasan RI-Papua Nugini. Dirinya mengharapkan Satgas harus membawa manfaat baik bagi masyarakat.

“Tugas prajurit 410 di sana selain menjaga daerah perbatasan juga harus menyejahterakan masyarakat di sana. Tak usah muluk-muluk. Beri contoh dan tauladan yang baik kepada masyarakat di sana,” ujar Heri Amrullah.

Hery Amrullah menambahkan, setiap peluru yang digunakan selama misi harus dipertanggungjawabkan. Pihaknya tidak mengijinkan menggunakan peluru utnuk menembak yang bukan sasaran. “Saya sama sekali tak mengizinkan kepada para prajurit. Satu peluru pun harus dipertanggungjawabkan penggunaannya, jaga daerah perbatasan sebaik mungkin,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0721 Blora Letkol Inf. Susilo mengungkapkan, tugas ke perbatasan di Papua merupakan tugas rutin bagi para prajurit TNI AD. Sebab, mengemban tugas negara dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Tugas di perbatasan tak hanya menjaga teritorial negara. Namun, juga untuk bersosialisasi dan membawa kebaikan bagi masyarakat setempat,” katanya.

Setelah acara apel pergeseran pasukan (SERPAS) selesai, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kemudian berjabat tangan kepada seluruh prajurit. Untuk memberikan motivasi dan doa yang akan berangkat ke Papua menuju pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan kapal.

Dalam pelepasan pemberangkatan itu, langsung dilepas oleh Wakil Bupati Blora Arif Rohman yang mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho, didampingi jajaran Forkoppimda. Yakni Kapolres Blora AKBP Surisman, Dandim 0721 Letkol Inf Susilo, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri serta Pengadilan Negeri Blora. Juga selaku tuan rumah Komandan Yonif 410 Alugoro Blora Letkol Inf  M Heri Amrullah.

Reporter : Ngatono

Verified by MonsterInsights