Cepu- Puncak arus mudik di Kabupaten Blora berlangsung hari ini, Sabtu (08/06) hingga besok, Minggu (09/06). Sarana transportasi kereta api (KA) ternyata lebih diminati para pemudik, dibanding moda transportasi lainnya.
Untuk memastikan pengamanan arus balik, kepolisian resort (Polres) Blora menyiagakan personel, termasuk di stasiun KA. Berdasarkan pantauan petugas kepolisian, jumlah pemudik yang kembali ke kota menggunakan KA mengalami kenaikan antara 5 hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Karena kebanyakan masyarakat yang kembali ke kota perantauan membawa sanak saudara untuk mencari pekerjaan di kota besar,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto melalui Kapolsek Cepu, AKP Slamet Riyanto.
Lebih lanjut, AKP Slamet memaparkan, sebagian besar penumpang KA dari stasiun Cepu berasal dari Kabupaten Blora, Bojonegoro dan Ngawi. Setelah mudik, mereka kembali ke Jakarta tempat mereka mengadu nasib.
Terkait kenaikan volume penumpang KA, kepolisian memastikan pengamanan terus dioptimalkan. Upaya pengamanan tersebut, untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti copet dan jambret dengan metode gendam atau hipnotis.
“Kami yakin pengoptimalan pengamanan itu dapat mencegah kejahatan, bahkan sampai sekarang tidak ada laporan penumpang korban pencopetan maupun penipuan dengan cara dihipnotis,” pungkas AKP Slamet Riyanto.
Setiap hari sepanjang arus mudik-balik, sebanyak 2 personel BKO dari Brimob Polda Jateng bersiaga di Stasiun Cepu. Masih ditambah dengan 2 personel dari Polsek Cepu, serta 2 personel dari TNI. (jay)
