Blora – Tim perencanaan dari Polda Jateng berkunjung di Kabupaten Blora untuk koordinasi percepatan tahapan pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara yang akan dibangun oleh Polri di Kabupaten Blora.
Tim yang dipimpin oleh Kabag Renprogar Biro Perencanaan Polda Jateng, AKBP Yudi Priyono disambut oleh Bupati Blora Arief Rohman, didampingi oleh Sekda Komang Gede Irawadi. Hadir juga Kapolres Blora AKBP, Kepala Kantor BPN dan Kabid Aset BPPKAD Blora.
“Rencana pembangunan rumah sakit Bhayangkara ini kita usulkan menjadi prioritas utama, dikawal langsung di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas. Kami minta Pemkab segera memberikan dukungan dokumen yang kami butuhkan,” ucap AKBP Yudi.
Ia mengapresiasi langkah Pemkab Blora pada akhir Desember 2021 melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) terkait hibah lahan. Pihaknya memastikan, status lahan siap dibangun dan telah beralih ke Polda Jateng.
Bupati Blora, Arief Rohman langsung memberikan dukungan kepada tim Polda dengan meminta Sekda untuk berkoordinasi langsung dengan pengelola asset di BPPKAD dan Kantor Pertanahan (BPN) untuk segera diproses. Bupati juga tidak ingin pembangunan ini prosesnya molor.
“RS yang akan dibangun ini nantinya tidak hanya untuk Blora saja, diharapkan menjadi rujukan bagi wilayah sekitar Blora seperti Pati, Rembang, Grobogan dan sebagian Sragen hingga Ngawi. Sehingga tidak harus jauh jauh merujuk ke Solo atau Semarang,” tuturnya, Kamis (03/02).
Sebagai informasi, rencana pembangunan rumah sakit ini akan dilaksanakan di lahan seluas 2,2 hektare yang berlokasi di Desa Jagong, Kecamatan Kunduran. Yang mana pada bulan Desember 2021 juga telah dilakukan peninjauan lapangan oleh tim dari Polda Jateng. (Jam).
