fbpx

SMP DI BLORA INI LESTARIKAN MUSIK KERONCONG

SMPN 2 Blora merupakan satu dari sekian banyak SMP-SMP yang ada di Kabupaten Blora. Menarik dari sekolahan itu adalah mempertahankan dan melestarikan budaya khususnya seni musik keroncong.
Murid SMPN 2 Bllora latihan musik keroncong.

Blora – SMPN 2 Blora merupakan satu dari sekian banyak SMP-SMP yang ada di Kabupaten Blora. Menarik dari sekolahan itu adalah mempertahankan dan melestarikan budaya khususnya seni musik keroncong.

Guru seni budaya, Suparno memberikan wadah kepada anak-anak untuk mengembangkan potensinya khususnya mereka yang menyenangi music. Pihaknya menyayangkan ketika bocah memiliki bakat namun tidak dikembangkan.

“Keroncong ini saya gabungkan dengan dangdut supaya biar lebih variative. Barangkali anak kalau keroncong saja tidak suka, kalau dangdut juga tidak suka. Dengan adanya keroncong dan dangdut ini lebih variatif dan menyenangkan,” jelasnya, Senin (07/02) malam disela latihan di rumah salah satu murid.

Melihat anak-anak punya potensi, Nano (sapaan akrab) memberikan waktu tenaga dan pikiran untuk mengembangkan seni budaya khususnya seni musik kroncong dangdut, yang akhir-akhir ini dirasa banyak disenangi masyarakat.

Ia mengaku, murid yang baru belajar beberaapa bulan memang secara kualitas kurang sempurna, namun harga apresiasi bagi murid yang mau berlatih kemudian terjadi kersama kolaborasi kepada anak sehingga tumbuh kesatuan mencintai seni musik.

“Untuk kendala, anak-anak ini kan masih proses menuju kedewasaan, di masa antara inilah kharakter anak perlu kita bombing karena usia yang labil dan suka gojek (becanda), belum bertanggung jawab secara mandiri. Sehingga perlu contoh dan selalu kita ingatkaan bagaimana membentuk khrakter anak menjadi baik, disiplin dan tertib,” terangnya.

Untuk menuju hal yang baik, Nano menilai, akan bisa diraih dengan masa waktu untuk berproses, sehingga dapat mencapai titik sempurna. Keroncong yang dibawakan anak SMPN 2 Blora ini rutin latihan, sehingga ketika ada panggilan untuk manggung sudah siap.

“Ekstra ini bertujuan untuk mengembangkan bakat pada anak, juga ada pos-pos tertentu saat pentas. Misalnya jeda semesteran, waktu senggang kita adakan pentas termasuk pada akhir semester. Selain itu saya juga menyampaikan bahwa belajar anak adalah tugas mereka,” ujarnya,

Peralatan keroncong tersebut diketahui sudah 80 persen. Hampir semua peralatan milik pribadi Nano yang ditempatkan di SMP itu untuk belajar murid. Pihak sekolah juga support secara motivasi termasuk memberikan fasilitas peralatan yang kurang

“Problem utama musik itu suara yang disokong oleh grub band. Memang mixer kurang bagus kualitasnya, kalau bisa ya sesuai standart. Karena ini sangat mempengaruhi. Tapi ya sudah lah, tidak menjadi alasan untuk tidak latihan meski dengan alat apa adanya,” ungkapnya. (Jam).

Verified by MonsterInsights