fbpx

WARGA NGAWEN TEWAS TERTIMBUN TANAH GALIAN BATU BATA

Ngawen- Suparno (48) warga Desa Sendangmulyo RT 03 RW 02 Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora tewas tertimbun tanah galian pembuatan batu bata.

Kejadian naas tersebut terjadi pada Rabu (19/08) dan baru diketahui pukul 06.00 WIB. Diketahui korban bekerja sebagai penggali tanah di galian tanah pembuatan batu bata milik Sujiman (48) yang beralamat Desa Sendangmulyo RT 01 RW 03 Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora.

 

Petugas sedang identifikasi dilokasi kejadian

 

Kapolsek Ngawen, Iptu Sunarto membenarkan telah telah terjadi peristiwa orang meninggal tertimbun tanah galian pembuatan batu bata.

“Benar Bahwa Pada Hari Rabu (19/08) diketahui sekira pukul 06.00 WIB telah terjadi orang meninggal dunia tertimbun tanah galian pembuatan batu bata di Galian tanah milik  Sujiman,” ucapnya.

Lebih lanjut, Iptu Sunarto menambahkan, kejadian bermula saat korban sekitar pukul 04.30 WIB keluar rumah untuk bekerja menggali tanah untuk pembuatan batu bata milik Sujiman.

Selanjutnya, sekitar pukul 05.30 WIB, Sujiman selaku pemilik lahan tanah galian tersebut berniat ke lokasi penggaliannya untuk mengirim sarapan kepada korban, sesampainya di lokasi galian dirinya tidak melihat korban bekerja di galian tanah tersebut.

Karena tidak melihat korban, Sujiman akhirnya pergi ke rumah korban untuk menanyakan keberadaan korban pada istrinya, namun dari keterangan istri korban, korban sudah keluar rumah sejak pukul 04.00 WIB pagi tadi.

Mendengar jawaban seperti itu, Sujiman lantas menyuruh anak buahnya Ahmad Khaerani (18) untuk mencari korban dengan menggunakan cangkul di area tanah galian pembuatan bata miliknya.

Melihat dan kaget ada tangan yang terkubur di dalam reruntuhan tanah galian tersebut, selanjutnya Ahmad Khaerani meminta bantuan warga sekitar untuk menggali reruntuhan tanah tersebut dan didapat bahwa yang tertimbun tanah galian tersebut adalh korban yang tak lain adalah Suparno.

“Berdasarkan keterangan Dokter UPTD Puskesmas Ngawen tidak ditemukan luka-luka tanda penganiayaan di tubuh korban, korban meninggal dunia murni kecelakaan kerja,” pungkas Iptu Sunarto. (Jyk)