fbpx

CALON TRANSMIGRAN DIBERI BEKAL BERTANI, BERKEBUN DAN BETERNAK

Peninjauan calon lokasi transmigran di Dadahup Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.

Yogyakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memberi bekal kepada calon transmigran berupa pelatihan bertani, berkebun dan beternak di Yogyakarta sebelum berangkat. Pada akhir tahun 2021 ini pemprov akan memberangkatkan 10 Kepala Keluarga (KK) ke pulau Borneo.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Sakina Rosellasari menjelaskan bahwa para transmigran akan mendapat kemudahan diantaranya tempat tinggal, stimula sembako hingga usaha pertanian.

“Untuk pendamping atau istri transmigran diberikan pula pelatihan pengolahan makanan seperti pembuatan burger atau keripik. Hal dimaksudkan guna memberi skill tambahan untuk menambah penghasilan keluarga selama di daerah transmigrasi,” jelasnya dikonfirmasi, Kamis (4/11).

Dirinya menambahkan animo transmigran jateng cukup tinggi, data 2002-2019 ada 9.150 KK telah berangkat ke luar pulau. Se-jateng ada 1.263 KK pendaftar, 2020 karena covid-19 tidak ada pemberangkatan, kemudian tahun 2021 ini animo tinggi namun hanya dijatah 10 KK.

“Begitu di daerah transmigrasi, kita juga tetap melakukan komunikasi. Bila ada hambatan, kami akan berusaha memfasilitasi mencarikan jalan tengah. Begitu pula komunikasi Pak Gubernur dengan transmigran, tetap dilakukan melalui virtual,” tambahnya.

Direktur FP3KT Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Anto Pribadi mengatakan, ada refokusing untuk penanganan covid-19. Program transmigrasi Pemprov Jateng sempat terhenti.

“Pengurangan jumlah KK yang bertransmigrasi merupakan imbas dari refokusing untuk penanggulangan Covid-19. Pada tahun ini, ada kuota 57 KK yang dibagi untuk provinsi Jabar, Jatim, DIY dan Jateng,” katanya. (jam).