Blora- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) segera memberlakukan penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) pada Dokumen Kependudukan. Dengan kebijakan ini, meski kepala dinas sedang berada di luar kota, pengurusan dokumen kependudukan dapat tetap dilakukan.
“Jadi, untuk melakukan pengesahan dokumen kependudukan, kita tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan tanda tangan pejabat terkait. Cukup menggunakan tanda tangan elektronik berbarcode,” terang Kepala Dindukcapil Blora, Riyanto, saat mempresentasikan TTE di depan Bupati Blora, Selasa (15/05).
Lebih lanjut Riyanto menambahkan, tanda tangan elektronik berbarcode tersebut, sudah terhubung dengan server Dindukcapil. Hal ini akan diterapkan untuk pembuatan KK dan Akta Kelahiran. Dengan TTE maka tanda tangan tidak bisa dipalsukan dan proses penandatanganan tak aka terkendala waktu dan tempat.
“Semisal saya sedang ada rapat di Semarang, maka permintaan tanda tangan pembuatan KK baru tidak perlu menunggu saya pulang. Cukup saya cek dari gadget yang saya punya untuk pengesahannya,” imbuhnya.
Dengan demikian, menurut Riyanto, tanda tangan kepala dinas yang tertera di KK dan Akta Kelahiran nanti bukan lagi tanda tangan manual, namun berupa barcode yang menyimpan data pengesahan resmi dari Dindukcapil.
Meski demikian, bukan berarti KK dan Akta Kelahiran yang lama tidak berlaku. Dokumen Adminduk yang lama menurutnya masih tetap berlaku, pemberlakuan TTE berbarcode hanya diberlakukan untuk pembuatan dokumen Adminduk yang baru karena ada perubahan alamat, pecah KK atau kelahiran anak.
Usai mengikuti presentasi yang disampaikan Kepala Dindukcapil Blora, Bupati Djoko Nugroho meminta Kepala OPD, Camat, Instansi Vertikal dan Perbankan ikut membantu sosialisasi pemberlakuan TTE ini kepada masyarakat umum.(spt)
