fbpx

DESA SAMBONGANYAR AJUKAN PROGRAM “WARUNG PAKDE” DINDUKCAPIL BLORA

Sambonganyar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora meluncurkan program warung Pakde (Warga beruntung pelayanan berhenti di desa) untuk pelayanan secara online yang sudah dimulai awal tahun 2021. Kepala Desa Sambonganyar Teguh Mulyo Utomo mengungkapkan bahwa untuk memudahkan warganya dalam mengurus dokumen kependudukan program ini sangat bagus dan Desanya sudah mengajukan ke Dindukcapil sejak akhir tahun 2020. Selasa (23/02) “Untuk menuju warung pakde kita masih dalam proses, karena masih terkendala masalah fasilitas (laptop/Komputer, scanner, printer dan jaringan internet kuat). Fasilitas ini yang menjadi syarat dari Dinas. Karena ini nanti berhubungan dengan teknis pelayanan di Desa," ungkapnya. Dirinya menambahkan sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Dindukcapil sebagai operator di Desa apabila fasilitas sudah siap semua. “Kita sudah siapkan SDM untuk operatornya, kalau fasilitas sudah siap, sudah kita anggarkan. Kami berharap jika nanti berjalan desa-desa terdekat dapat mengurus di tempat kami. Selain itu, nanti bisa disinkronkan dengan Puskesos dari Dinas Sosial yang alhamdulillah Desa kami juga menjadi Desa yang ditunjuk.” Pungkasnya. (Spt)
Kepala Desa Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo.

Sambonganyar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora  meluncurkan program warung Pakde (Warga beruntung pelayanan berhenti di desa) untuk pelayanan secara online yang sudah dimulai awal tahun 2021.

 

Sambonganyar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora  meluncurkan program warung Pakde (Warga beruntung pelayanan berhenti di desa) untuk pelayanan secara online yang sudah dimulai awal tahun 2021.  Kepala Desa Sambonganyar Teguh Mulyo Utomo mengungkapkan bahwa untuk memudahkan warganya dalam mengurus dokumen kependudukan program ini sangat bagus dan Desanya sudah mengajukan ke Dindukcapil sejak akhir tahun 2020. Selasa (23/02)  “Untuk menuju warung pakde kita masih dalam proses, karena masih terkendala masalah fasilitas (laptop/Komputer, scanner, printer dan jaringan internet kuat). Fasilitas ini yang menjadi syarat dari Dinas. Karena ini nanti berhubungan dengan teknis pelayanan di Desa," ungkapnya.  Dirinya menambahkan sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Dindukcapil sebagai operator di Desa apabila fasilitas sudah siap semua.  “Kita sudah siapkan SDM untuk operatornya, kalau fasilitas sudah siap, sudah kita anggarkan. Kami berharap jika nanti berjalan desa-desa terdekat dapat mengurus di tempat kami. Selain itu, nanti bisa disinkronkan dengan Puskesos dari Dinas Sosial yang alhamdulillah Desa kami juga menjadi Desa yang ditunjuk.” Pungkasnya. (Spt)
Kepala Desa Sambonganyar, Teguh Mulyo Utomo.

 

Kepala Desa Sambonganyar Teguh Mulyo Utomo mengungkapkan bahwa untuk memudahkan warganya dalam mengurus dokumen kependudukan program ini sangat bagus dan Desanya sudah mengajukan ke Dindukcapil sejak akhir tahun 2020. Selasa (23/02)

“Untuk menuju warung pakde kita masih dalam proses, karena masih terkendala masalah fasilitas (laptop/Komputer, scanner, printer dan jaringan internet kuat). Fasilitas ini yang menjadi syarat dari Dinas. Karena ini nanti berhubungan dengan teknis pelayanan di Desa,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) oleh Dindukcapil sebagai operator di Desa apabila fasilitas sudah siap semua.

“Kita sudah siapkan SDM untuk operatornya, kalau fasilitas sudah siap, sudah kita anggarkan. Kami berharap jika nanti berjalan desa-desa terdekat dapat mengurus di tempat kami. Selain itu, nanti bisa disinkronkan dengan Puskesos dari Dinas Sosial yang alhamdulillah Desa kami juga menjadi Desa yang ditunjuk.” Pungkasnya. (Spt)

Verified by MonsterInsights