Blora – Lima puluh peserta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Blora, ikuti program pelatihan perbengkelan las dan perkayuan.
Acara yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Blora, bekerjasama dengan Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kementerian Ketenagakerjaan RI ini. Dilaksanakan selama empat hari penuh, dari hari Selasa sampai Jum’at (21-24/3/2017).
“Dari pelatihan ini, peserta bisa menjadi wirausaha khususnya dibidang ini. Untuk instruktur dihadirkan dari ahli disiplin ilmu bangunan dari BBPP” ujar Ketua Panitia, Lilik Zubaidi, Selasa (21/3/2017).
Selain intensif serta fasilitas lainnya, para peserta juga akan menerima 33 macam peralatan bangunan yang akan diberikan secara cuma-cuma setelah usai pelatihan mulai dari bor listrik hingga mesin serut kayu, “kita berharap para peserta sudah mampu mandiri usai mengikuti pelatihan” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blora, Ahmad Riyadi mengatakan, pelatihan tersebut sebagai bentuk gerakan nyata Ansor dalam menciptakan kader dan masyarakat yang mandiri dengan berwirausaha.
“Kader Ansor Blora harus mandiri, setelah pelatihan ini. Jangan seperti pelatihan-pelatihan sebelumnya, nantinya akan ada pembinaan,” kata Riyadi dalam sambutannya.
Dalam kesempatan itu, hadir dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja yang diwakili oleh Kabid Perindustrian, Ngadi Utomo mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan ini, setelah ini akan kami sampaikan ke pak kepala dinas. Agar ada tindaklajut pelatihan,” sambut Ngadi Utomo.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Perindustrian Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Ngadi utomo, Camat Japah, Kiswoyo, Ketua MWC NU Kecamatan Japah, Ahmad Bakri.
Selain itu, Kepala Desa Begancing, Pengasuh Ponpes Al Muslim Beganjing, jajaran pimpinan cabang dan anak cabang GP Ansor se Kabupaten Blora.
Reporter : Ngatono
