Blora – Kasus pelaporan oknum anggota kepolisian yang marah saat ditegur karena tak memakai masker diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir dengan damai.
Wakapolres Blora Kompol Rubiyanto membenarkan bahwa oknum itu merupakan anggotanya. Keduanya sudah dipanggil dan dipertemukan untuk mencari solusi.
“Sudah selesai, diselesaikan dengan kekeluargaan. Kami pertemukan keduanya untuk mencari solusi,” ungkap Kompol Rubi melalui sambungan telefon, Selasa (08/06).
Kompol Rubi mengucapkan berterimakasih adanya kontrol dari masyarakat dan akan melakukan pembinaan terhadap anggotanya.
“Sebagai pimpinan saya berterimakasih atas aduannya, dan saya sudah memberi teguran kepada anggota untuk lebih sabar, lebih cakap dalam melayani masyarakat apapun keadaannya,” tambahnya.
Wakapolres berharap kepada anggotanya, dengan adanya kejadian seperti ini lebih bersabar dalam melayani masyarakat.
“Anggota saya wanti-wanti untuk lebih sabar menghadapi masyarakat lebih cakap lebih fair, bagaimana pun kita harus melayani masyarakat. Saya sebagai pimpinan akan terus melakukan pembinaan,” pungkasnya.
Sementara Alifyanto Ardi Prasetyo (30) salah satu admin akun IG @sahabatpetualangkandangpendaki mengatakan bahwa dirinya dipanggil oleh pihak kepolisian untuk memberikan keterangan terkait tulisannya di komentar IG Polres Blora.
“Tadi di kantor dimintai keterangan oleh polisi, saya ceritakan kronologinya sesuai kejadian yang saya alami yang saya tulis di komentar IG Polres. Ya lumayan lama,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, permasalahan tersebut sudah selesai dengan cara kekeluargaan.
“Kami tadi sudah saling bermaaf-maafan, intinya permasalahan sudah selesai,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, akun IG @sahabatpetualangkandangpendaki melaporkan hal yang dialaminya melalui komentar di akun IG @polresblora. Dalam komentar itu, pemilik akun menceritakan kronologi yang dialaminya ketika hendak mengurus surat kehilangan di dalam ruangan Sentra Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Blora. Pemilik akun menegur oknum anggota Polsek yang sedang bertugas lantaran tidak mengenakan masker. Namun, oknum tersebut malah marah karena ditegur tidak memakai masker. (Jay)
