Blora- Ratusan siswa SMK Maarif Tunjungan Blora dan SD-SMP Ummina mengikuti prosesi sholat istisqa bersama dengan para guru dan karyawan. Sholat sunnah ini dilakukan untuk memohon agar segera turun hujan.
Pengajar di SMK Ma’arif NU Tunjungan Blora, Ahmad Syahid yang juga khotib sholat istisqa mengatakan, selain untuk memohon agar segera turun hujan. Doa-doa untuk keselamatan bangsa juga dipanjatkan dalam kesempatan tersebut, Sabtu (28/09).
“Situasi bangsa juga memanas akhir-akhir ini. Semoga, Allah berkenan menurunkan hujan di Indonesia, khususnya Kabupaten Blora. Semoga, situasi bangsa menjadi semakin sejuk,” ucap Ahmad Syahid.
Diketahui bersama, wilayah Kabupaten Blora merupakan salah satu titik krisis air di Jawa Tengah. Sepanjang musim kemarau ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora telah berupaya menyalurkan lebih dari 700 tanki air.
Tak hanya itu, sejumlah ormas, lembaga sosial, organisasi kepemudaan, hingga sektor swasta ikut turun tangan menyalurkan bantuan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan. Kebakaran lahan terbuka sebagai dampak turunan kemarau panjang pun terjadi di sejumlah kawasan.
Sementara, pengajar Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Ummina, Mamluatur Rahmah menilai kegiatan ini penting dilakukan, dalam rangka mengajarkan secara langsung kepada siswa tentang sholat sunnah ini. Di sisi lain, kegiatan ini juga mengajarkan kepada siswa untuk peka dengan situasi nasional.
“Maka kami berkumpul disini untuk memohon kepada Allah agar segera diturunkan hujan khususnya di Kabupaten Blora, selain itu kami juga berdoa bersama agar Indonesia diberi kekuatan untuk dapat bangkit dan memimpin dunia,” katanya. (hbb)
