Blora- Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) Blora menggelar kegiatan Ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam) Bareng KKM MTs Ma’arif, Tim Penggerak Sekolah/Madrasah, Kepala MTs di lingkungan Ma’arif Blora, Rabu (3/2).
Kegiatan itu digelar di Aula MTs Salafiyah 1 Randublatung dengan agenda membedah Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) berbasis elektronik.
“Platform yang disebut e-RKAM atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik telah dimulai tahun 2020 oleh Kementerian Agama agar kualitas belanja dari anggaran betul-betul mendukung kegiatan peningkatan mutu pembelajaran. Jadi kita bedah untuk menyamakan persepsi di lingkungan Ma’arif Blora. Kita kemas kegiatannya dengan Ngobrol Pendidikan islam,” ujar Ketua LP Ma’arif Blora, Drs Masngud, M.Pd, MSI.
Menurut Masngud, melalui aplikasi e-RKAM ini, diharapkan pengelola madrasah dapat bekerja secara lebih mudah, sehingga tidak membebani tugas pengelola madrasah. Platform e-RKAM ini merupakan sebuah terobosan penting untuk mendorong tata kelola pendidikan yang efektif dan efisien.
“Jadi, nantinya cukup dengan satu aplikasi, pengelola madrasah dapat membuat usulan program kerja dengan berbasis kebutuhan (need assesment), bukan keinginan semata,” jelasnya.
Disamping melakukan bedah e-RKAM, kata dia, LP Ma’arif Blora juga tengah mengagendakan kegiatan program pelatihan penguatan ideologi Ke-NU-an atau Aswaja di lingkungan LP Maarif Blora.
“Kita juga terus melakukan pengembangan penjaminan Mutu melalui Tenaga Pendidik, melakukan monitoring Evaluasi dan pendampingan akreditasi. Ke depan Insya Allah, Lembaga Pendidikan di lingkungan Ma’arif Blora siap memberikan yang terbaik bagi iklim,” imbuhnya.
Terakhir, di acara yang dihadiri Ketua KKM MTs Ma’arif Blora yang juga Kepala MTs Hasyim Asy’ari Kradenan, H Sholikhin, S.Ag dan juga Pengawas Penmas Kemenag Blora, Dra. Hj, Juwarmi, MSI, Masngud mengajak agar warga Blora untuk tidak canggung menyekolahkan anaknya di sekolah atau madrasah di bawah lingkungan Ma’arif Blora.
“Kami mengusung visi mandiri, unggul professional. Makanya, ayo belajar di Ma’arif,” pungkasnya. (Top)
