Blora – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokasi Indonesia (Peradi) Achiel Suyanto, menyampaikan bahwa advokat jangan hanya mencari uang saja.
Dikatakannya dalam acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Blora – Rembang periode 2021-2026 di Gedung Graha Larasati, Blora, Jumat (19/11).
“Jangan anggap advokat diberi imunitas hukum atau bebas hukum, advokat harus menjalankan profesi sebaik-baiknya. Tugas setiap advokat adalah menjalani pro bono untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Achiel.
Hadir dalam acara pelantikan Bupati Blora Arief Rohman, didampingi Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, Forkopimda Blora, Koordinator Wilayah Peradi Jawa Tengah, Ketua DPC Peradi dari wilayah sekitar. Hadir secara virtual zoom metting, Ketua DPN Peradi Otto Hasibuan.
Ketua DPC Peradi Blora terpilih, Zainudin mejelaskan syarat dalam pembaruan KTA, setiap 3 tahun minimal advokat wajib minimal memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cuma-cuma.
“Kita tetap punya harapan dan kewajiban, tugas pro bono yang harus dilakukan oleh setiap advokat, dalam rangka membantu bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu. Tidak usah mikir disangoni berapa,” jelasnya.
Bupati Arief memaparkan, Pemkab Blora berkeinginan untuk berkolaborasi dengan Peradi. Pasalnya, para advokat memiliki peran penting kaitannya dengan penegakan hukum di Blora.
“Pengacara atau advokad merupakan salah satu komponen penegak hukum di Kabupaten Blora. Keberadaan Peradi harus bersinergi dengan kepolisian, kejaksaan serta penegak hukum lainnya,” paparnya.
Ia menambahkan, pemerintah akan segera melakukan tindak lanjut kerjasama dengan Peradi terkait dengan bantuan hukum untuk orang tidak mampu.
“Saya berharap dengan adanya Peradi Blora menjadi lebih baik dan kondusif. Mari bergandeng tangan bersama dalam membangun Blora, advokat harus memperjuangkan kebenaran dan menjunjung tinggi keadilan,” pungkasnya. (jam).
