fbpx

PARAH! TIAP TAHUN ANGKA IPG BLORA SELALU DIBAWAH

Ilustrasi
Ilustrasi

BLORANEWS – Indeks Pembangunan Gender (IPG) Kabupaten Blora selalu terendah di Provinsi Jawa Tengah. Dan parahnya, hal itu bertahan selama satu dekade terakhir. Sedari tahun 2012 hingga tahun 2021.

Berdasarkan data terakhir yang diunggah BPS Jawa Tengah di laman resminya, IPG Blora tahun 2021 berada diangka 84,59. Angka tersebut menjadi yang terendah di Jateng sekaligus mempertahankan posisi Blora sebagai pemegang IPG terendah kurun waktu 10 tahun terakhir.

Adapun angka IPG Blora 10 tahun terakhir ialah sebagai berikut. 2012: 82,26. 2013: 82,55. 2014: 82,66. 2015: 83,54. 2016: –.

Kemudian, 2017: 83,55. 2018: 83,79. 2019: 83,96. 2020: 83,88. Serta 2021: 84,59.

Perlu diketahui, Indeks Pembangunan Gender (IPG) merupakan indikator yang menggambarkan perbandingan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) perempuan dan laki-laki.

IPG digunakan untuk mengukur keberhasilan upaya pembangunan kualitas hidup manusia dengan mengungkapkan capaian hidup perempuan dan laki-laki. Diukur dari umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup yang layak.

Jika nilai IPG mendekati angka 100, maka semakin setara pembangunan perempuan dan laki-laki di suatu daerah. Jika sebaliknya, maka ketimpangan gender di suatu daerah masih tergolong tinggi. (Kin)

Penulis : M. Sodikhin Kasravi
Editor   : M. Sodikhin Kasravi

Verified by MonsterInsights