fbpx

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR HARUS JADI SKALA PRIORITAS

Proses pengecoran jalan kabupaten di wilayah Blora-Randublatung belum lama ini.
Proses pengecoran jalan kabupaten di wilayah Blora-Randublatung belum lama ini.

Blora, BLORANEWS – Pembangunan infrastruktur terus dikebut Pemerintah Kabupaten Blora. Percepatan pembangunan infrastruktur menjadi fokus tersendiri dan harus menjadi skala prioritas.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Siswanto menerangkan, mengawal dan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan serta infrastruktur jembatan akan terus berlanjut.

Politikus Partai Golkar ini menilai pembangunan infrastruktur berkaitan langsung dengan mobilitas warga dan sangat mendukung sektor ekonomi masyarakat.

“Semua program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, baik itu dari sektor pendidikan, kesehatan, terlebih infrastruktur yang berkaitan langsung dengan mobilitas dan pendukung sektor ekonomi masyarakat, perlu mendapat perhatian. Program pembangunan infrastruktur ini harus berkelanjutan dan menjadi skala prioritas,” terangnya saat ditemui belum lama ini.

Dalam pembangunan infrastruktur perlu diperhatikan dan menjadi skala prioritas merupakan proses transformasi struktural atau pemerataan dan harus berjalan.

“Kami mendukung dan minta program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, karena ini salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena infrastruktur yang bagus adalah modal dasar kita dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan dan peningkatan perekonomian masyarakat petani,” ujar Siswanto.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Samgautama Karnajaya melalui Bidang Bina Marga Nidzamudin Al Hudda mengatakan, saat ini Pemkab Blora telah berkomitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas yakni infrastruktur jalan.

“Pembangunan Infrastruktur Jalan di Kabupaten Blora, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, pada tahun 2022 ini kita sudah tuntaskan pembangunan 90 titik dengan panjang 109.013,47 meter dengan total anggaran sebesar Rp307.003.444.627,” jelas Nidzamudin.

Dari 90 titik tersebut tersebar di seluruh Kabupaten Blora dan sudah ada 17 titik yang sudah terselesaikan. Sesuai perkiraan semua pengerjaan akan terselesaikan pada bulan Desember mendatang. (jam)