Blora – Berita duka datang dari garda terdepan penanganan covid-19 Blora, Dokter dengan penuh kesahajaan itu telah berpulang.
Dokter Hery Prasetyo telah bertugas selama 13 tahun di RSUD Soetijono Blora, Gugur sebagai pahlawan kesehatan, jenazah almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wira Bhakti Blora tadi malam. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dan tiga orang anak, satu perempuan dan dua laki – laki.
Dokter Hery Prasetyo meninggal setelah dirawat di ruang isolasi RSUD R Soetrasno Rembang pada pukul 18.18 WIB, Rabu (19/8/2020). Almarhum menderita penyakit diabetes mellitus dan terpapar virus Corona.
“Benar beliau wafat di RSUD R Soetrasno Rembang karena Covid-19. Namun begitu beliau juga memiliki penyakit penyerta,” kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Blora, Lilik Hernanto, Rabu (19/8/2020).
Menurutnya, dari hasil uji polymerase chain reaction (PCR) swab test menunjukkan positif Covid-19. Sedangkan penyakit penyerta yang diderita Hery adalah diabetes mellitus.
“Dokter Hery adalah pejuang Covid-19 yang gugur pertama kali di Blora, beliau tergolong dokter senior di Blora,” terangnya.
Rasa bela sungkawa datang dari berbagai pihak rekan seprofesi sekaligus Kepala RSUD dr R Soetijono Blora, dokter Nugroho Adiwarso menceritakan jika dokter Hery dalam kesehariannya tergolong dokter berisiko tinggi sebagai pengambil sampel lendir swab.
“Selamat jalan dokter Hery, semoga darma bakti, dedikasi dan pengabdian beliau menjadi suri tauladan, mendorong semangat tenaga kesehatan dan relawan dalam Covid-19. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menempatkan di tempat terbaik-NYA dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Amin, Terimakasih pahlawan medis,” pungkasnya. (Jyk)
