Blora, BLORANEWS – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian dari kurikulum merdeka belajar, dengan prosentase porsi 25 persen dari waktu pembelajaran. Dalam hal ini, SMPN 1 Blora mengambil tema Suara Demokrasi.
Kepala SMPN 1 Blora, Ainur Rofiq menjelaskan, P5 dengan tema suara demokrasi ini bertepatan dengan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS. Menurutnya, pendidikan demokrasi perlu diimplementasikan dalam lingkungan sekolah.
“Ini adalah pembelajaran demokrasi yang sebenar-benarnya, memberikan pemahaman para siswa yang luar biasa. Siapa tahu besok ada yang mencalonkan diri sebagai bupati, gubernur. Minimal sudah punya pengalaman,” terangnya saat ditemui usai membuka debat kandidat.
Terdapat empat pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Keempat paslon saling beradu gagasan dari pertanyaan yang disampaikan oleh panelis. Debat yang berlangsung, Kamis (22/9) ini dengan tema literasi sekolah, kedisiplinan, ekstrakulilkuler, penggunaan gadget, sekolah adiwiyata dan sekolah ramah anak.
Ketua Komisi Pemilihan OSIS (KPO), Inez Nasella Abta memaparkan bahwa debat kandidat ini digelar secara terbuka, dengan disaksikan oleh seluruh siswa SMPN 1 Blora. Ia mengatakan visi misi antar paslon saling kuat dan saling memiliki pendukung.
“Tahun kemarin masih covid, pemilihan ketua OSIS dilaksanakan daring semua. Tidak ada debat kandidat, tidak ada kampanye, tahun ini kita selenggarakan. Dari sini siswa lebih paham apa itu demokrasi, hak suara dan larangan dalam pemilihan ketua OSIS,” terangnya yang juga domisioner ketua OSIS SMPN 1 Blora. (int/nda/ian)
