Blora- Fenomena mudik lebaran memang menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat nusantara. Sayangnya, tahun ini para perantau diimbau tidak mudik, demi memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Meski demikian, tidak sedikit perantau asal Blora yang memaksakan diri pulang kampung ke kota kelahirannya, Kamis (02/04).
Juru bicara Covid-19 tingkat Kabupaten Blora yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Lilik Hernanto mengungkapkan, hingga saat ini ada sekitar 6 ribu pemudik telah tiba di Blora. Mereka dihimbau untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Memang, tidak semua (pemudik) harus diperiksa. Akan tetapi diimbau, disosialisasikan, untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing minimal 14 hari,” terangnya.
Lebih lanjut, Lilik berharap pandemi Covid-19 segera berakhir. Pihaknya meminta warga untuk waspada dan terus menjalankan langkah-langkah pencegahan Covid-19 seperti melakukan pembatasan (social dan physical distancing) mencuci tangan yang bersih, dan mengenakan masker saat keluar rumah.
“Jika dalam masa isolasi mandiri mengalami gangguan kesehatan seperti demam, batuk, sesak nafas, segera periksakan diri ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Disamping itu, tim kesehatan dari Puskesmas juga terus memantau kondisi kesehatan mereka,” pungkasnya. (Jyk)
Related Posts
VAKSIN COVID-19 TIBA DI BLORA, KRISTIAWAN : BUPATI DIVAKSIN BESOK SENIN
KEDATANGAN VAKSIN COVID-19 KABUPATEN BLORA DITUNDA
BUPATI BLORA SIAP JADI ORANG PERTAMA YANG DIVAKSIN COVID-19
INI ORANG YANG AKAN MENDAPATKAN VAKSIN COVID-19 TAHAP PERTAMA
10 HARI DIRAWAT, dr. RUSNANDAR SASDIONO MENINGGAL DUNIA
INI BIAYA RAPID TEST ANTIGEN DI BLORA
PEMKAB BLORA BATAL TERAPKAN PEMBATASAN JAM MALAM
No Responses