INI KONDISI KORBAN GURU HONORER YANG TAK BISA IKUT SELEKSI CPNS 2018

Totok Wahyudi (36) menjalani perawatan di RSUD dr Soetijono Blora, Senin (17/09).

Terkait aksi Mogok Mengajar yang dilakukan para guru honorer K2 Blora, Badruddin mengatakan aksi ini tengah berjalan. Untuk memastikan usaha mereka menuntut keadilan agar didengar pemerintah, mereka juga merencanakan sejumlah aksi lanjutan.

“Ya ini sudah dilakukan. Jadi sebagai guru, kita itu ibarat habis manis sepah dibuang, seperti tebu, kita merasa sebagai ampas,” lanjut Badruddin yang juga merupakan guru honorer K2 ini.

Badrudin menambahkan, aksi Mogok Mengajar tersebut sebenarnya akan sangat berpengaruh bagi para siswa. Terlebih, saat ini tengah berlangsung Ujian Tengah Semester (UTS) SD di Blora.

“Apa lagi, sekarang sedang UTS. Tapi jika ini tidak disuarakan, kita tidak akan diperhatikan,” pungkas guru honorer di SD Negeri Kutukan 5 Randublatung ini.

Reporter : Nizar Hilmi