fbpx

JADI DESTINASI ANDALAN, BENDUNGAN RANDUGUNTING MASIH TERTUTUP UNTUK UMUM

Meski sudah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara langsung, Bendungan Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah masih tertutup untuk umum. Terutama area taman dan perkantoran. Untuk sementara pengunjung hanya bisa menikmati di area bagian barat bendungan.
Bendungan Randugunting yang terletak di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Japah – Meski sudah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara langsung, Bendungan Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah masih tertutup untuk umum. Terutama area taman dan perkantoran. Untuk sementara pengunjung hanya bisa menikmati di area bagian barat bendungan.

Untuk menuju ke lokasi, dari pusat kota sekitar 30 KM. Perjalan membawa mobil sekitar 1 jam 3 Menit. Sementara mengendarai sepeda motor sekitar 1 jam. Jalannya cukup mulus. Apalagi pertigaan Japah menuju lokasi. Sudah Cor Beton. Panjangnya sekitar 11 kilometer. Sepanjang jalan, merupakan wilayah hutan. Jadi bisa jalan-jalan sambil menikmati kekayaan alam hutan Blora.

Selain jalan akses bendungan, nantinya juga akan menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Baik dari segi pariwisata maupun pengembangan potensi wilayah pedesaan. Mulai Desa Kalinanas dan desa-desa di sekitarnya. Apalagi di utara bendungan ada potensi wisata Sungai Purba.

Tidak semua orang bisa bebas masuk akses ke Randugunting. Terutama bagian utama atau Perfect Zon. Sebab merupakan obyek vital negara. Disana juga ada Helipad 3 buah. Sementara untuk umum akan disediakan tersendiri. Ada publik area. Salah satunya adalah di jembatan japah.

Untuk area dalam, ke depan dimungkinkan untuk study tour, kampus, sekolah dan lainnya. Untuk ijin tetap di BBWS Pemali Juwana. Masuk area fasum atau tubuh bendungan juga tidak diijinkan.

Hal ini dibenarkan Bupati Arief Rohman baru-baru ini, saat tabur benih ikan bersama Sekda Komang Gede Irawadi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Hariyanto, Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4), Gundala Wijasena dan OPD terkait. Untuk sementara ini, arena taman dan perkantoran belum bisa dibuka untuk umum. Sehingga sementara pengunjung hanya di area bagian barat.

“Kita berharap nantinya ketika siap, tamannya juga bisa dibuka untuk umum oleh BBWS Pemali Juana. Apalagi tadi juga ada kebun buah, kandang satwa burung, dan sejumlah fasilitas olahraga,” terang bupati. (Sub).

Verified by MonsterInsights