fbpx

MELIHAT LEBIH DEKAT PUSAT PENGEMBANGAN AYAM JOPER DI BRABOWAN

Pusat Pengembangan Ayam Joper di Desa Brabowan Kecamatan Sambong Kabupaten Blora
Pusat Pengembangan Ayam Joper di Desa Brabowan Kecamatan Sambong Kabupaten Blora

Sambong- Budidaya ayam joper diyakini memiliki prospek yang menjanjikan. Pasalnya, ayam joper merupakan bahan baku daging ayam potong yang banyak diminati masyarakat. Selain itu, kebutuhan anakan ayam joper juga terus meningkat.

 

Pusat Pengembangan Ayam Joper di Desa Brabowan Kecamatan Sambong Kabupaten Blora
Pusat Pengembangan Ayam Joper di Desa Brabowan Kecamatan Sambong Kabupaten Blora

 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman saat berkunjung ke Pusat Pengembangan Agribisnis Ayam Joper di Desa Brabowan Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora. Menurutnya, ternak joper tak hanya meningkatkan pendapatan, tapi juga menekan angka kemiskinan, Rabu (20/11).

Pembangunan pusat pengembangan ayam joper di desa ini dibiayai oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT)  melalui program PIID-PEL (Pilot Inkubasi Inovasi Desa – Pengembangan Ekonomi Lokal) sebesar Rp 1,4 milyar

Dibangun pada lahan desa seluas 5000 meter persegi, kawasan ini akan terdiri atas unit inseminasi, unit peternakan joper, unit pembuat pakan, unit pengelola hasil panen, pengemasan karkas, fasilitasi inkubasi dan operasional.

Tak hanya itu, di lokasi yang sama juga dibangun kandang ayam, rumah tetas, dan tempat pembuatan pakan ternak. Wabup Arief meminta Pemerintah Desa (Pemdes) Brabowan untuk mengawal pembangunan tersebut.

“Program bantuan dari Kemendesa PDTT ini harus bisa berhasil, tolong terus dikawal. Jika berhasil, kita akan mudah meminta bantuan lagi baik untuk Brabowan maupun untuk wilayah desa lainnya,” pesannya.

Merespon permintaan Wabup Arief, Kepala Desa (Kades) Brabowan, Indarsih memastikan pihaknya akan terus mengawal pembangunan pusat pengembangan ayam joper tersebut. Pasalnya, bantuan tersebut diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat. (jyk)