fbpx

PANDEMIK COVID-19 JELANG RAMADHAN, BUPATI: WASPADA PENIMBUNAN SEMBAKO DAN LPG!

Bupati Blora, Djoko Nugroho
Bupati Blora, Djoko Nugroho

Blora- Pandemik Covid-19 yang melanda tanah air membuat pemerintah meminta warga membatasi aktivitas luar rumah. Salah satu dampak yang harus diwaspadai adalah terjadinya panic buying yang memicu penimbunan sembako dan berbagai barang lainnya.

 

Bupati Blora, Djoko Nugroho
Bupati Blora, Djoko Nugroho

 

Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Covid-19 di Ruang Pertemuan Setda Blora yang dipimpin Bupati Djoko Nugroho, Rabu (18/03) kemarin. Bupati meminta jajarannya mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mencegah kepanikan masyarakat.

Berikut beberapa arahan Bupati Blora dalam rakor Antisipasi COVID-19 hari ini:

  1. Jelang bulan Ramadhan tiba ini, segala sesuatu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk menjamin tetap berjalannya perekonomian masyarakat. Jangan sampai terjadi penimbunan sembako dan LPG.
  2. Untuk menjaga ketersediaan gula, Pabrik Gula Blora harus memulai proses giling sebelum bulan Ramadhan.
  3. Seluruh Camat untuk mendata warganya yang miskin yang belum terdaftar di BDT dan melaporkannya kepada Dinsos P3A Kabupaten Blora agar mendapatkan bantuan.
  4. Memerintahkan kepada Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan untuk melakukan koordinasi dengan PO bus agar semua bus tujuan Blora menurunkan penumpang di terminal bus dan tidak menurunkan penumpang di tepi jalan sehingga bisa dicek kesehatan penumpangnya.
  5. BPBD bersama DKK Kabupaten Blora diminta melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang publik.
  6. BUMN/BUMD turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemik COVID-19.
  7. Kepada seluruh warga masyarakat Blora agar waspada, jangan panik, dan jangan apatis terhadap bahaya pandemik COVID-19.(arf)