fbpx

PUNCAK PERINGATAN HARI SANTRI DI BLORA

Sejumlah peserta pawai mengibarkan Bendera Merah Putih dan Panji NU pada pawai taaruf Hari Santri Nasional di Blora, Minggu (22/10).

Blora – Puncak peringatan Hari Santri Nasional 2017 berlangsung hari ini, Minggu (22/10) di Alun-alun Blora. Bupati Blora Djoko Nugroho memimpin langsung jalannya Apel Santri yang diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan. Setelah Apel Santri, kegiatan dilanjutkan dengan Pawai Taaruf NU Blora, dari Alun-alun sampai Blok T Blora.

 

Pembacaan ikrar santri oleh salah satu pengurus Lakpesdam NU Blora, Muhammad Habibi.Minggu (22/10).

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Blora berpesan agar para santri dan masyarakat nahdliyyin secara umum bersama memajukan Blora, menjaga situasi kondusif dengan memerangi pemberitaan hoax dan fokus belajar, dengan mengurangi penggunaan ponsel pintar bagi para santri yang masih berstatus pelajar.

Dalam apel tersebut, Kasatkorcab (Kepala satuan koordinasi cabang) Banser Blora Purwanto M. Maghfur dipercaya sebagai komandan apel, sedangkan ikrar santri dibacakan oleh salah satu pengurus Lakpesdam NU Blora, Habibi.

Hadir dalam kegiatan tersebut, segenap jajaran Forkompimda Blora, para pengasuh pesantren dan puluhan kepada Madrasah Diniyah se- Blora.

Kegiatan dilanjutkan dengan pawai taaruf yang dimulai dari Alun-alun sampai Blok T Blora. Kegiatan ini diikuti ribuan peserta dari pengurus NU tingkat kecamatan se- Blora, pengurus Badan Otonom, Siswa Madrasah dan masyarakat nahdliyyin dari berbagai penjuru Blora.

 

Sejumlah peserta pawai mengibarkan Bendera Merah Putih dan Panji NU pada pawai taaruf Hari Santri Nasional di Blora, Minggu (22/10).

 

Dalam pawai tersebut, dikibarkan diarak ribuan bendera Merah Putih dan bendera Nahdlatul Ulama oleh peserta Pawai.

“Merinding, saya. Mengikuti Apel dan Pawai ini. Rasanya bangga menjadi santri karena kita adalah mayoritas yang ikut memajukan Blora,” ujar Aziz, salah satu peserta Pawai dari Kecamatan Japah.

Reporter : Lilik Zubaidi Mahatva