Surabaya, Jawa Timur– Seorang petugas keamanan Sekolah Dasar (SD) asal Blora, berinisial PN (19) mengajukan permohonan ganti status kelamin ke Pengadilan Negeri Surabaya. Semula, PN berstatus sebagai perempuan.
Seperti diberitakan Jawa Pos, pengajuan permohonan ganti status kelamin dari semula perempuan menjadi laki-laki tersebut dibenarkan Humas Pengadilan Negeri Surabaya, Sigit Sutriono, Kamis (24/10).
Menurut Sigit yang juga bertugas sebagai Hakim Pemeriksa dalam pengajuan tersebut, PN diketahui berkelamin ganda sejak kecil. Seiring berkembangnya usia, penampilan fisik perempuan lebih menyerupai laki-laki.
Dijelaskan pula, PN juga telah merasa nyaman menjadi laki-laki. Satpam berkelamin ganda ini juga telah mematikan organ kelamin perempuannya melalui tindakan medis. Di sisi lain, penampilan fisik seperti bentuk dada dan organ lainnya menyerupai laki-laki.
Sigit juga mengatakan, permohonan pergantian status kelamin PN telah diajukan sejak pekan lalu. Akan tetapi, persidangan terkait hal ini belum dilakukan lantaran pemohon belum siap. Pengesahan pergantian status kelamin tersebut, akan menjadi landasan pengajuan pergantian status kelamin di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya. (jyk)
