fbpx

INI ALASAN DISDUKCAPIL GESER PRIORITAS, DARI KIA KE KTP ELEKTRONIK

KIA TERBENGKALAI, DISDUKCAPIL TETAP DEKLARASIKAN ZONA INTEGRITAS BEBAS KORUPSI
Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantor Disdukcapil Blora.

Blora- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora angkat suara terkait penggeseran prioritas, dari penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) ke KTP Elektronik (e-KTP). Setidaknya, ada dua alasan kenapa langkah ini dilakukan.

 

KIA TERBENGKALAI, DISDUKCAPIL TETAP DEKLARASIKAN ZONA INTEGRITAS BEBAS KORUPSI
Kepala Disdukcapil Kabupaten Blora, Riyanto (Berbatik coklat / kedua dari kanan) pada Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di kantor Disdukcapil Blora.

 

Kepala Disdukcapil Kabupaten Blora, Riyanto mengungkapkan, dua alasan tersebut meilputi terbatasnya material untuk melakukan pencetakan. Alasan kedua, mengutamakan pencetakan e-KTP menjadi prioritas demi mendukung pelaksanaan Pemilu 2019.

“Kami tidak mencapai target, karena material yang terbatas.Penggeseran prioritas ke KTP, untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu 2019,” ungkapnya, Kamis (22/11).

Riyanto menilai, tidak tercapainya target penerbitan KIA tak ada hubungannya dengan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi  (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang deklarasinya berlangsung kemarin, Rabu (21/11).

“Dua hal itu berbeda. pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi di Disdukcapil Blora adalah penugasan atau penujukkan dari Bupati,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Juli 2017 Disdukcapil Blora menyatakan sanggup mencetak 50.000 keping KIA. Target 50 ribu keping KIA ini ditetapkan setelah sukses menjadi pilot project penerbitan KIA dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebanyak 5000 keping pada tahun 2016. (one)

Verified by MonsterInsights