Blora- Blora menyiapkan 11 kamar isolasi untuk perawatan pasien yang diduga terinveksi cirus Corona jenis baru, atau Covid-19. Sebanyak 11 kamar isolasi tersebut, terdiri atas 5 kamar di RSUD Blora dan 6 kamar di RSUD Cepu, Selasa (17/03).
Hingga saat ini, satu orang pasien telah dirawat di sebuah ruang isolasi di RSUD Blora. Pasien yang diketahui telah melakukan kontak dengan awak kapal dari malaysia tersebut, menjalani perawatan di kamar isolasi.
Wakil Bupati Blora, Arief Rohman melakukan pengecekan secara langsung di dua rumah sakit tersebut. Pemkab Blora berharap, kesiapan menghadapi ancaman Covid-19 tak hanya retorika semata, melainkan tindakan nyata.
“Siap bukan hanya dari perkataan, namun juga aksi nyata di lapangan. Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit kita benar-benar siap jika nanti ada pasien terduga Covid-19 dirujuk kesini,” ucap Wabup Arief.
Lebih lanjut, Wabup Arief menegaskan, Pemkab berharap tidak ada pasien yang positif Covid-19 di Kabupaten Blora. Hingga saat ini masih nihil. Meski demikian, pihaknya meminta RSUD yang ada bersiap jika sewaktu-waktu ada pasien masuk. (arf)
