Blora- Meski angka kasus Covid-19 di Kabupaten Blora cenderung meningkat, namun sejauh ini Pemkab belum memberlakukan Rapid Test Antigen bagi warga luar kota yang masuk Blora.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora Henny Indriyanti. Dirinya menyatakan Rapid Test Antigen tidak berlaku di Blora, hal tersebut sesuai hasil rapat untuk wilayah Karesidenan Pati.
Henny menambahkan, dari hasil rapat tersebut, hanya Kabupaten Kudus yang menerapkan kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah. Meski demikian, jika masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan berupa rapid test antigen bisa dilakukan di dua rumah sakit.
“Rumah sakit yang melayani rapid test antigen di Kabupaten Blora bisa di RS Permata dan RS PKU Muhammadiyah,” ucap Henny, Minggu (03/01).
Adapun biaya pelayanan kesehatan berupa Rapid Test Antigen tersebut bervariasi, tergantung dari keperluan masyarakat.
“Biayanya Rp 200 ribu untuk Rapid Antigen saja, Kalau dengan Rapid Antigen dan surat keterangan dokter Rp 250 ribu,” pungkasnya.(jyk)
