fbpx

IWAPI BLORA GALAKKAN GERAKAN MAKAN 2000 BUTIR TELUR

Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora
Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora

Kedungtuban– Tingginya angka stunting di Blora membuat banyak pihak merasa terpanggil untuk ikut turun tangan. Salah satunya, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora yang gencar menggalakkan Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur.

 

Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora
Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Blora

 

Ketua IWAPI Blora, Dwi Astutiningsih mengungkapkan, Gerakan Makan (Gema) 2000 butir telur dilaksanakan di tiga desa di wilayah Kecamatan Kedungtuban. Meliputi, Desa Nglandeyan, Desa Pulo, dan Desa Kalen.

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara DPP IWAPI, DPC IWAPI Blora, dan Charoen Pokphan Jawa Tengah. Ini upaya kita membantu pemerintah (Pemkab Blora, red) yang sedang berjuang menekan angka stunting,” terangnya.

Lebih lanjut, Dwi Astutiningsih menambahkan, salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya asupan gizi pada anak. Sehingga, dengan memberikan bantuan paket bingkisan yang terdiri dari telur, susu, dan roti tersebut dapat menambah asupan gizi.

“Jadi, dengan mengkonsumsi telur dan makanan bergizi lainnya semoga dapat menekan angka stunting. Total bingkisan yang kita salurkan sebanyak 150 paket,” pungkasnya.

Sebanyak 150 paket tersebut dibagikan ke masyarakat di 3 desa, dengan perincian Desa Nglandeyan 63 paket, Desa Pulo 34 paket, dan Desa Kalen 53 paket. Tiap paketnya terdiri atas 1 kg telur ayam, 2 kaleng susu, dan 1 bungkus roti. (jyk)