Blora – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Luluk Kusuma Ariadi menggelar sosialisasi pemanfaatan kios dan los pasar Sido Makmur di pendopo Kecamatan Blora Kota, Rabu (19/01).
“Kios yang ada di blok D Pasar Sido Makmur ini gratis bagi para pedagang, tidak ada pungutan sama sekali. Jika ada bukti terkait jual beli kios, sampaikan saja ke saya,” paparnya di hadapan ratusan pedagang, Rabu (19/01).
Luluk mendapat informasi bahwa ada yang sudah membayar uang muka (DP). Para pedagang dikumpulkan agar paham dan tahu kalau kios pasar gratis, tidak diperjualbelikan. Selama masih menjadi milik Kementerian Perdagangan (belum serah terima, red), pihak terkait tidak diperbolehkan menarik retribusi.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan untuk mematahkan isu jual beli kios pasar kepada para pedagang. Blok D Pasar Sido Makmur berjumlah 181 Kios terdiri dari Kios 26, Los meja 48 dan Los dasaran 107. Sedang penempatan kios, diprioritaskan untuk para pedagang lama yang terkena relokasi dengan cara diundi.
“Saat ini kita masih memverifikasi data para pedagang, kami prioritaskan yang terdampak relokasi. Para pedagang menulis data dan memasukkannya sendiri, selanjutnya akan dilakukan pengundian. Untuk pengundiannya belum bisa kami tentukan waktunya. Saya tidak ingin kejadian beberapa waktu yang lalu terulang lagi,” tambah Luluk.
Sekadar info, hasil pembangunan Pasar Wulung di Kecamatan Randublatung baru diserahterimakan ke Pemkab Blora pada bulan Januari ini Surat Keputusan (SK) hibahnya turun. (Jam).
