Jati- Pecinta sholawat di Blora yang tergabung dalam jamaah Mafia Sholawat Bajingan Tobat Blora menggelar peringatan milad perdananya, Sabtu (22/02) malam. Mereka yang sebagian besar merupakan remaja muda ini menggelorakan semangat NKRI Harga Mati, Sholawat Sampai Mati, dan Taubat Sebelum Mati.
Peringatan milad perdana ini digelar di kediaman salah satu pemuda tersebut, Biky Rahmad, di Dusun Jegong Desa Jegong Kecamatan Jati Kabupaten Blora. Suasana akrab dan kekeluargaan terasa dalam acara ini.
“Alhamdulillah, bisa hadir pula teman-teman mafia sholawat dari Kedungtuban, Kradenan, Randublatung, Cepu, dan Ngawi. Hadir pula teman-teman dari Santri Bocil, dan Santri Kampung Kidul,” ujar Biky.
Diketahui bersama, jamaah Mafia Sholawat terbentuk dan terinspirasi dari pengajian KH Muhammad Ali Shodiqin, atau biasa disapa Gus Ali Gondrong. Metode dakwah yang unik, yakni dengan lantunan sholawat nabi dan tausyiah dengan bahasa yang sederhana menarik minat kawula muda dengan latar belakang yang beragam.
Dalam setiap pengajian yang dihadiri Gus Ali Gondrong, tidak hanya menarik minat para santri, tetapi juga kerap kali menyentuh hati para mantan pelaku kriminal, anak-anak jalanan, dan pelaku profesi yang kerap dipandang sebelah mata seperti Wanita Tuna Susila (WTS) dan lain sebagainya.
“Dengan peringatan sederhana ini, kita berharap ke depan seduluran kita makin erat,” pungkas Biky.
Peringatan milad perdana tersebut memanglah terbilang sederhana namun tetap meriah sekaligus khidmat. Usai pembukaan, dilaksanakan pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, pembacaan Maulid Barzanji, potong tumpeng dan makan bersama. (nsr)
