fbpx

PKB CALONKAN ARIEF DI PILKADA BLORA, POSISI WAKIL MASIH TANDA TANYA

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Hakim mengaku belum mengetahui kalau politisi PKB berinisial AM telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tanah atas dugaan tindak pidana membuat dan menggunakan surat yang isi atau keterangannya palsu.
Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim.

Blora, BLORANEWS – DPC PKB Blora siap mencalonkan petahana Arief Rohman dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Blora 2024 yang akan dihelat November mendatang.

Ketua DPC PKB Blora Abdul Hakim menegaskan, Arief Rohman adalah sosok yang paling tepat untuk memimpin Blora pada periode mendatang. Menurutnya, hal itu sudah dibuktikan dengan kinerja yang diakui dan dirasakan masyarakat Blora dalam satu periode kepemimpinan.

“Kami di DPC mengusulkan dan menghendaki pak Arif maju lagi. Kemarin sudah komunikasi melalui desk Pilkada. Sudah kontak-kontakan, mencari hari baiknya,” ujarnya kepada awak media, Minggu (28/4) kemarin.

Sedangkan untuk posisi calon wakil yang akan mendampingi Arief Rohman, Abdul Hakim mengaku belum bisa menentukan secara pasti.

“Untuk wakil sih fleksibel ya. Kami pede mencalonkan Pak Arif,” ucap sosok ketua yang akrab disapa Gus Hakim itu.

Meski demikian, hingga kini tercatat sudah ada beberapa nama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Blora melalui penjaringan yang dilakukan oleh PKB.

Adapun nama-nama tersebut meliputi, Sekretaris wilayah Partai Perindo Jawa Tengah sekaligus Plt ketua DPC Partai Perindo Blora Bambang Anto Wibowo, serta dua nama lainnya yakni Sri Eni dan Siswanto dari Partai Golkar Blora.

“Kami membuka untuk internal dan eksternal partai yang ingin berkoalisi. Rekomendasinya nanti tetap tergantung DPP. Jadi sebenarnya semua boleh daftar. Kami di DPC tak berhak melarang. Hanya menyeleksi administrasinya saja. Nanti DPP yang akan menyeleksi,” pungkasnya. (Dj)